Solopeduli.org, SOLO– Tim SIGAB (Aksi Tanggap Bencana) Solopeduli beserta 1.000 lebih relawan dan perwakilan komunitas peduli lingkungan mengikuti aksi bersih-bersih Kali Pepe, Minggu (9/10). Aksi bersih-bersih Kali Pepe tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko bencana di wilayah Solo Raya.
Para relawan yang mengenakan seragam kaus warna oranye dengan topi abu-abu gelap dibagi menjadi empat kelompok. Mereka disebar ke-empat lokasi yakni di sekitar Taman Parkir Loji Wetan, Terminal Tirtonadi, pintu air Demangan, dan kawasan Monumen Apem Sewu. Tim SIGAB Solopeduli, sebanyak 10-an relawan, mendapatkan jatah lokasi bersih sungai di pintu air Demangan.
"Semoga setelah adanya aksi ini, sungai di wilayah Solo menjadi lebih bersih, nyaman dilihat, difungsikan lebih optimal, dan utamanya dapat mengurangi risiko bencana banjir di wilayah Solo Raya." Jelas Mustak, salah satu relawan tim SIGAB Solopeduli.
Sedikitnya 32 kelompok masyarakat turut andil dalam kegiatan yang bertajuk Sekolah Sungai Indonesia: Gerakan Pengurangan Risiko Bencana, yang dibentuk oleh BNPB. Kegiatan yang sama dilakukan 1.000-an sukarelawan di Wonogiri. Para relawan, termasuk juga SIGAB Solopeduli, membersihkan sungai sepanjang hamper 900 meter di Sukorejo RT 003/RW 010, Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (8/10).(Wirli/Yofi)