SIGAB Solopeduli Tanggap Bencana Banjir di Grobogan

Solopeduli.org, GROBOGAN- Tim SIGAB (Aksi Tanggap Bencana) Solopeduli menyalurkan bantuan bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Selasa (11/10). Bantuan berupa sembako, peralatan kebersihan, kebutuhan bayi, dan pakaian layak pakai disalurkan di Dukuh Grejegan Jetak, Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Bantuan diterima langsung oleh Mugiono selaku koordinator pendistribusian bantuan wilayah tersebut.

"Penerjunan tim SIGAB kali ini kami fokuskan untuk menggali informasi seputar bencana, selanjutnya akan diadakan koordinasi dengan tim lapangan untuk penanganan pasca banjir," jelas Mustak, salah satu relawan tim SIGAB Solopeduli. Wilayah terdampak banjir mencapai 18 desa di empat Kecamatan yakni Tegowanu, Gubug, Kedungjati dan Godong. Sebanyak lebih dari 1700 rumah warga terendam banjir.

Dilaporkan bahwa banjir mulai melanda dukuh Grejegan Jetak pada Minggu (9/10) pukul 20.00 WIB yang disebabkan oleh jebolnya 3 tanggul Sungai Gluteh. Ketinggian air banjir mencapai 1.5 m, sebanyak 300 KK di Dukuh Grejegan Jetak sempat mengungsi di bantaran tanggul sungai dan sebagian rumah warga yang tidak terdampak banjir. Saat ini sebagian lokasi sudah mulai surut, namun masih terdapat rumah dan persawahan yang tergenang dengan ketinggian sekitar 50 cm.

"Dengan cuaca yang cerah, diperkirakan banjir akan surut selama 5 hari. Sebelumnya, banjir besar yang hampir sama pernah melanda pada tahun 2013," ujar Subejo (50), warga Dukuh Grejegan Jetak. Kebutuhan yang mendesak adalah pengobatan untuk warga terdampak dan tenaga relawan untuk relokasi rumah yaag roboh di wilayah Kemiri. (Shod/Yofi)