Solopeduli.org, SUKOHARJO- Setiap orang tua pastilah ingin melihat buah hati tercintanya dapat hidup sehat. Begitu juga dengan suami istri, Sutarno dan Dwi Wuryani, pasangan yang baru dua bulan dikaruniani bayi cantik bernama Bela. Bela lahir dalam keadaan normal, namun tim medis memutuskan proses kelahiran Bela harus dipacu karena kondisi sang ibu sangat memprihatinkan kala itu.
Sutarno yang kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan mengatakan bahwa pada usia 11 hari, Bela terus mengalami batuk dan flu. Dia beserta istrinya hanya bisa memeriksakan Bela ke puskesmas terdekat. Kondisi Bela tak kunjung membaik, akhirnya bayi mungil itu dilarikan ke RSUD Moewardi, setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan intens di ICU RSUD Sukoharjo. Sejak saat itu Bela divonis dokter menderita penyakit PJB (Penyakit Jantung Bawaan).
Sungguh malang bayi mungil itu, di usianya yang baru seumur jagung harus menderita PJB. "Dokter mengatakan bahwa setelah mencapai usia empat bulan, anak kami harus menjalani operasi jantung di salah satu rumah sakit yang berada di Jakarta," imbuh Sutarno dengan suara lirihnya. Pasangan suami istri tersebut akan menggunakan BPJS untuk pembiayaan operasi jantung putrinya di Jakarta. Namun Dwi, sang ibu mengatakan kepada tim Solopeduli, Selasa (18/10), bahwa tak ada cukup dana untuk biaya hidup dalam jangka waktu lama di ibu kota.
Sejak lahir sampai sekarang usia 2 bulan, Bela tidak mau minum asi. Ibu dua anak ini mengatakan bahwa asi yang keluar tidak banyak, maka asi harus dicampur dengan susu formula agar sang buah sati mau meminumnya. Di rumah sangat sederhananya, tepatnya di daerah Krajan, Weru, Sukoharjo itu telah tersedia tabung gas oksigen untuk antisipasi apabila sewaktu waktu putrinya mengalami sesak nafas.
Kini Bela harus melakukan rawat jalan dan kontrol setiap sebulannya ke RSUD Moewardi. "Solopeduli siap untuk mengantar bayi Bela dengan ambulan gratisnya, jika sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak diinginkan dan harus dilarikan ke rumah sakit," ujar Mustak, tim pendayagunaan Solopeduli.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Solopeduli karena sudah membentu anak saya dan peduli dengan keluarga kami. Semoga proses operasi anak kami berjalan dengan lancar dan Bela segera diberi kesehatan." Kata Sutarno dengan penuh harap. (Wirli/Yofi)