Solopeduli.org, KARANGNYAR- "Dagingnya yang renyah, rasanya manis, serta bijinya yang sedikit, bahkan tanpa biji membuat jambu kristal cukup digandrungi banyak orang." ujar Shodik, penanggungjawab Program Bina Desa Mandiri Dukuh Sepondok.
Shodiq mengatakan bahwa warga masyarakat di Dukuh Sepondok, Jatirejo, Ngargoyoso, Karanganyar mayoritas sudah menanam buah jambu biji merah. Namun untuk saat ini masih sedikit warga yang menanam buah jambu kristal. Warga Dukuh Sepondok masih membutuhkan penyesuaian terhadap perawatan tanaman jambu kristal yang baik sehingga mampu menghasilkan buah berkualitas yang akan diolah menjadi produk unggulan lain.
Tanaman jambu kristal tumbuh dengan baik di ketinggian antara 200-500 mdpl dengan suku berkisar 23-280C. Sistem penanaman hampir sama dengan buah jambu biji merah, namun jambu kristal memiliki perbedaan terkait masa pertumbuhan tanaman dan masa panen. "Secara umum, lebih mudah menanam buah jambu merah dibandingkan jambu kristal," kata Shodiq.
"Yen jambu kristal ki luweh suwe mas tumbuhe dibandingke jambu abang, yen omo kuwi meh podo."(Kalau jambu Kristal itu lebih lama tumbuhnya mas dibangdingkan dengan jambu merah, kalau hamanya hamper sama). Ujar Bapak Sumarno, salah satu petani buah jambu kristal binaan Solopeduli di Dukuh Sepondok.(Saif/Yofi)