PEDULI BENCANA INDONESIA!
Ditengah kepanikan dan kehilangan, uluran tangan kita bisa menjadi alasan untuk mereka bertahan
- Rp 100.000.000Target
- 37Hari Tersisa
- Rp 85.000Terkumpul
Di tengah padatnya aktivitas masyarakat di lereng Gunung Semeru, warga dikejutkan dengan meningkatnya aktivitas vulkanik yang membuat status gunung dinaikkan menjadi Level IV atau Awas. Pemerintah Kabupaten Lumajang langsung menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari sejak 19 November 2025 untuk mengantisipasi potensi bahaya yang lebih besar.
Hal ini diperkuat laporan resmi yang menyebutkan bahwa sekitar 300 warga dari Desa Supit Urang, Oro-Oro Ombo, dan Penanggal telah dievakuasi menuju balai desa dan sekolah terdekat demi keselamatan mereka. Mereka terpaksa meninggalkan rumah, ladang, serta hewan ternak, sementara abu vulkanik dan potensi lahar panas terus mengancam. (Antara News Jatim & Antara Jabar).

Pada saat yang hampir bersamaan, bencana lain menghantam wilayah Jawa Tengah. Di Dusun Cimencok, Desa Boja, Kecamatan Majenang, Cilacap, terjadi pergerakan tanah dan longsor yang membuat 30 kepala keluarga atau sekitar 90 warga berada dalam situasi genting. Tanah terus bergerak aktif setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Longsor terjadi di beberapa titik, termasuk Cilacap dan Banjarnegara, yang kini masuk dalam kondisi darurat.
Di Cilacap, longsor menerjang kawasan pemukiman dan menimbun rumah-rumah di wilayah Majenang. Tragedi ini menyebabkan 21 warga masih hilang dan 3 orang telah dinyatakan meninggal, sementara puluhan rumah rusak parah. (BNPB)

Situasi ini benar-benar darurat mereka membutuhkan pertolongan segera sebelum kondisi semakin memburuk. Sementara itu, di Banjarnegara, longsor besar mengisolasi 45 jiwa dan memaksa sekitar 660 warga (286 KK) mengungsi ke titik evakuasi.(Antar news)
Selain kerusakan rumah, lahan pertanian pun terdampak parah. Akses menuju lokasi banyak yang tertutup material tanah, membuat bantuan makanan dan logistik sangat sulit tiba tepat waktu.

Dalam situasi genting ini, tim sigap SoloPeduli langsung terjun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi korban, menyalurkan bantuan darurat, dan memastikan kebutuhan mendesak seperti makanan besar dapat segera terpenuhi. Banyak warga belum bisa makan dengan layak karena akses logistik yang terputus dan kondisi medan yang sulit dijangkau. Oleh karena itu, pendirian dapur umum posko, penyediaan beras, lauk, sayur, bumbu, hingga perlengkapan darurat menjadi prioritas utama agar ratusan warga pengungsi tetap bisa bertahan di tengah ancaman bencana susulan.
Di lokasi berbeda ini, para penyintas menghadapi hari-hari yang sulit. Mereka membutuhkan bantuan yang cepat dan tepat. Di titik pengungsian, kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi meliputi paket makanan siap santap dan air bersih, mengingat akses logistik warga terputus setelah evakuasi dilakukan.
Masker dan alat pelindung menjadi kebutuhan penting karena abu vulkanik Semeru dan debu material longsor bisa memperburuk kesehatan warga. Selain itu, obat-obatan dan perlengkapan P3K sangat dibutuhkan untuk menangani luka, gangguan pernapasan, serta kondisi darurat kesehatan lainnya.
Kondisi tempat tinggal warga sementara juga masih terbatas, sehingga tenda darurat, alas tidur, serta alat pendukung lainnya harus segera disalurkan. Tidak kalah penting, fasilitas kebersihan seperti toilet portable dan perlengkapan sanitasi diperlukan karena banyak pengungsian belum memiliki akses mandi, cuci, kakus yang memadai.
kami mengajak sahabat peduli untuk ikut menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini dengan cara:
- Klik tombol "DONASI SEKARANG"
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran yang tersedia untuk berdonasi seperti Virtual account (VA), Instant wallet, Bank transfer, QRIS, dan Kartu kredit
Jazakumullah Khayran Katsiran sahabat baik, semoga kebaikan yang Sahabat titipkan menjadi keberkahan, diberi balasan berlipat oleh Allah, serta menjadi cahaya bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Donasi SekarangHamba Allah
Rp 85.000
- 20 November 2025