Ada seorang mahasiswa di Universitas Bunn, namanya Roger Banastar. Dia adalah juara Olimpiade untuk kategori lari 100 meter, 200 meter, dan 300 meter. Ketika masih menjadi mahasiswa, dia pernah berkata kepada kawan-kawannya, "Apakah kalian pernah melihat orang yang berlari sejauh satu mil hanya dengan waktu empat menit?" Mereka saling melihat satu dengan lainnya dan menertawakan Banastar. "Tidak ada orang yang mempunyai kemampuan untuk lari satu mil dalam empat menit. Hal tersebut sangat tidak masuk akal." kata mereka kepada Banastar. Banastar tidak menghiraukan perkataan mereka. Dia langsung melesat lari membuktikan ucapannya.
Dia tidak menjawab pertanyaan teman-temannya yang tidak bergerak. Dia mengambil tindakan dengan bergerak cepat. Benar, dia mampu berlari sejauh satu mil dalam waktu empat menit. "Coba, ulangi lagi! Ulangi lagi!" kata mereka kepada Banastar. Maka Banastar tanpa banyak bicara mengulanginya sampai empat belas kali. Kekuatan dan kemampuan telah mematahkan mitos. Dalam satu tahun, ada lebih dari enam belas mahasiswa yang bisa melakukan apa yang dia lakukan.
Sekarang, lebih dari 32 ribu mahasiswa yang bisa melakukan hal tersebut. Sebabnya adalah satu, yaitu dia telah memutuskan dan menerima dirinya apa adanya. Kemudian dia meletakkkan kekuatannya yang tidak terbatas dalam wujud tindakan nyata (take action).
Seandainya para mahasiswa tersebut mendengar dari orang lain bahwa melakukan hal tersebut adalah tidak mungkin, maka mereka tidak akan bisa dan mustahil mampu melakukannya. Mereka pun tidak akan mempunyai kekuatan untuk mematahkan mitos dengan mampu berlari sejauh satu mil hanya dalam empat menit.
Anda harus memahami diri Anda dan kekuatan Anda. Jangan dengar kata-kata orang lain bahwa Anda tidak mampu. Anda adalah lebih kuat, lebih mampu, lebih besar, dan lebih hebat dari apa yang Anda bayangkan. Setelah itu, Anda harus bisa fokus kepada visi atau tujuan Anda yang jelas dalam menggunakan kekuatan Anda yang tidak terbatas. Lalu, Anda harus bertawakal kepada Allah SWT dan yakinlah bahwa Allah SWT tidak akan pernah menyianyiakan orang yang berbuat kebaikan. Sebagaimana firman Allah SWT :
"... Sesunguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar. " [Q.S. Al-Baqarah [2]: 153).
"... Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. " (QS. Al-Baqarah [2]: 155).
". . . Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal." (QS. Ali Imran [3]:159)
Tawakal (pasrah kepada Allah] ada dalam hati dan perasaan. Jadi, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah sadarkan diri Anda. Setelah itu, Anda harus bisa menerima diri Anda apa adanya dan kemudian putuskan satu keputusan, yaitu "bergerak maju".
Tuliskan kata-kata saya ini dalam buku harian Anda!
Saya putuskan untuk menyingkap semua kekuatan saya. Saya putuskan untuk menggunakan kekuatan saya. Saya putuskan bahwa saya tidak hidup dengan cara seperti ini terus-menerus di dunia ini. Juga tidak dengan cara yang saya lakukan sejak kecil. Saya telah memutuskan untuk menggunakan cara yang saya inginkan, dengan cara saya sendiri.
Oleh: Dr. Ibrahim Al-Fiky/12 Formula Dahsyat Merancang Masa Depan Hebat