SOLOPEDULI.ORG- Diriwayatkan ari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda (yang artinya), "pada suatu ketika, ada seseorang yang sedang berjalan di padang pasir yang tiba-tiba mendengar suara dari dalam awan, ‘siramilah kebun si Fulan.' Kemudian awan itu menuju ke arah suatu tempat yang banyak batunya, lantas menuangkan airnya.
Pada tempat yang banyak batunya tersebut, ada sebuah parit yang penuh dengan air hingga parit itu pun ikut mengalirkan air. Kemudian, di situ ada seorang lelaki yang berada di tengah-tengah kebunnya sedang membagi-bagi air, dengan alat pengukur tanah. Ia bertanya kepada orang itu, ‘Wahai hamba Allah, siapakah namamu?' Orang itu menjawab, ‘Fulan.' Nama yang sama dengan yang pernah didengarnya dari dalam awan tadi.
Kemudian, Fulan bertanya kepadanya, ‘kenapa kamu menanyakan namaku?' Ia menjawab, ‘sesungguhnya saya tadi mendengar suara dari dalam awan, yang kemudian menuangkan air ini. Suara itu berkata, ‘siramilah kebun si Fulan,' persis dengan namamu. Memangnya apa yang telah kamu perbuat?'
Fulan menjawab, ‘karena kamu bertanya seperti itu, maka aku jawab. Sebenarnya, aku selalu memperhatikan hasil yang dikeluarkan kebun ini, sepertiga dari hasil itu aku sedekahkan, sepertiga aku makan dengan keluargaku, dan sepertiga lagi aku persiapkan untuk bibit,' kata Fulan."
Dari kisah di atas, kita dapat mengambil pelajaran, yakni mengenai sedekah. Orang yang rajin bersedekah akan selalu mendapatkan berkah, bahkan dapat berlipat dari yang disedekahkan.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yag menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit." (QS. Ali Imran 133-134)
Lebih-lebih, bila bersedekah di hari Jumat. Niscaya akan dilipatgandakan berkah dari Allah SWT. "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al Baqarah: 261). Bersedekah di hari Jumat jugadisamakan bersedekah di bulan Ramadhan. Seperti yang disampaikan oleh Ibnu Qayyim,"Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan – bulan selainnya."
Hari Jumat memang memiliki keistimewaannya sendiri. Hari Jumat dianggap sebagai hari yang terbaik di antara hari-hari baik lainnya. Akan lebih istimewa pula, jika kita melakukan yang tebaik di hari yang paling baik. Karena memupuk kebaikan akan menghasilkan kebaikan pula.
Semoga bermanfaat.
Referensi: Tabunganwakaf, Kisahislam dan Dalamislam