SOLOPEDULI.ORG- Isra Miraj adalah perjalanan Rasulullah SAW bertemu dengan Allah SWT untuk menerima wahyu. Di sepanjang perjalanan, Rasulullah ditunjukkan oleh hal-hal yang menakjubkan, yang tak bisa dijabarkan dengan perkataan secara detail dan rinci.
Isra terdiri dari dua kata, Isra yang berarti perjalanan malam dan Miraj yang berarti naik ke atas. Isra merujuk pada perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, sedangkan Miraj mengarah pada perjalanan Rasulullah ke Sidratul Muntaha.
Perjalanannya dimulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, dengan mengendarai buroq, kendaraan yang digambarkan begitu besar, berwarna putih dan mengenakan pelana seperti kuda. Sebelumnya, Rasulullah dibelah dadanya oleh Malaikat Jibril, dan membasuhnya dengan air zam-zam. Setelahnya, dimulailah perjalanan Rasulullah menuju Masjidil Aqsa. Selama perjalanan, Rasulullah menjumpai bermacam keajaiban, salah satunya adalah kemuncullan Jin Ifrityang berusaha mengejar dan mencelakai nabi. Namun, dengan kekuatan doa, Jin Ifritterbakar dengan sendirinya.
Di tengah perjalanan, Rasulullah merasa haus, dan meminta minum kepada Malaikat Jibril. Ada dua pilihan yang ditawarkan oleh Malaikat Jibril, susu dan khamr. Dan, Rasulullah memilih susu. Malaikat Jibril berkata, "sungguh, Engkau memilih fitrah yaitu Islam. Kalau engkau pilih khamr, niscaya umat engkau akan menyimpang dan sedikit yang mengikuti syariat."
Sesampainya di Masjidil Aqsa, Rasulullah ditemani Malaikat Jibril, menunggangi buroq untuk menuju ke Sidratul Muntaha. Sebelumnya, Rasulullah menegakkan shalat dua rekaat bersama para nabi, dan menjadi imam atas bimbingan Malaikat Jibril. Kemudian, Rasulullah melanjutkan perjalanannya menuju Sidratul Muntaha.
Lanjut ke bagian ke dua.
Referensi : Islam Cendikia, Tirto.id, Sirah Nabawiyah