Kekuatan Doa Tidak Pernah Bohong

SOLOPEDULI.ORG- Doa merupakan salah satu sarana interaksi antara seorang hamba dengan Sang Pencipta. Berdoa terbukti membawa pengaruh positif yang sangat besar dalam diri seseorang, perasaan tenang, kalimat-kalimat harapan di dalam doa yang membuat seseorang tidak mudah putus asa, dan merasa dekat dengan Sang Pencipta. Bahkan doa mampu membuat hal yang mustahil dilakukan oleh manusia dapat terjadi. Berdoa kepada Allah merupakan salah satu amalan yang dihitung sebagai amalan yang baik dan mendapatkan pahala, begitu dahsyatnya kekuatan doa sehingga ada pepatah mengatakan, "doa tanpa usaha itu bohong, usaha tanpa doa itu sombong."

Memang benar apa yang tertulis di dalam pepatah tersebut, bahwa berdoa itu merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan mencapai tujuan yang dilakukan seseorang. Tanpa doa perasaan-perasaan takabur akan kuasa Allah dapat menguasai diri sehingga menyebabkan amalan yang ingin kita wujudkan menjadi sia-sia tanpa ridho-Nya. Begitupun sebaliknya, berdoa saja tanpa melakukan usaha juga sangat sia-sia, untuk apa kita hanya memohon harapan tanpa melakukan usaha yang dapat mewujudkan harapannya. Sedangkan firman Allah juga sudah sangat jelas bahwa Allah menyukai hamba-Nya yang bekerja keras.

Berbicara tentang doa, banyak kisah-kisah Nabi, sahabat, para khalifah muslim, dan tokoh-tokoh muslim yang membuktikan dan dapat menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa kekuatan doa itu memang benar-benar ada. Nabi Zakariyya contohnya, selama 70 tahun kehidupan pernikahannya, masih belum dikaruniai seorangpun keturunan oleh Allah. Namun, yang dilakukan Nabi Zakariyya bukannya murka atas takdir Allah, beliau terus bersabar dan berdoa sepanjang hidupnya agar dapat dikaruniai keturunan yang baik oleh Allah. Dan terbukti, apa yang menjadi doa Nabi Zakariyya selama 70 tahun terkabul. Kemudian lahirlah seorang putra yang baik dan sholeh yang kemudian diutus oleh Allah menjadi seorang Nabiyullah, Nabi Yahya.

Dari cerita di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, bahkan hal yang menurut manusia mustahil sekalipun. Dengan cara apa? Merendah di hadapan Allah, meminta dengan tulus hanya pada Allah dan senantiasa tetap taat pada Allah dan Rasul-Nya. Allah sendiripun sudah berjanji dalam firman-Nya, akan mengabulkan setiap permintaan hamba-Nya. Dan bentuk mengabulkan doa hamba-Nya hanyalah Allah yang tahu, namun satu yang pasti adalah bahwa pilihan Allah pasti yang paling baik. Untuk itu, masih menunggu apa lagi untuk meminta pada Allah?

 

Referensi: Rangkuman Makalah dan Kisah Muslim