Mana yang Lebih Sehat, Putih atau Kuning Telur?

Menjalankan pola hidup sehat bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan komitmen dan konsistensi tinggi untuk mengubah gaya hidup yang selama ini berantakan, menjadi lebih tertata. 

Mulai dari mengatur pola makan dan memperhatikan asupan makanan, hingga berolahraga secara teratur. Tidak hanya itu, jadwal tidur malam pun tidak boleh ketinggalan diperhatikan.

Namun, satu hal yang kerap menjadi pertanyaan para penganut pola hidup sehat, lebih baik mana putih telur, kuning telur atau justru keduanya? 

Ahli nutrisi Liz Wolfe mengatakan, mengonsumsi seluruh bagian telur tidak akan berpengaruh buruk bagi kesehatan. Malah, membuang kuning telur justru merugikan bagi kesehatan. 

Alasannya?

Kuning telur memang mengandung lemak yang kerap dikaitkan dengan penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung. Namun, studi tahun 2010 yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition, menyebutkan lemak pada kuning telur tidak berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner, stroke atau problem pembuluh darah. 

Sebaliknya, kuning telur mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin A dan B yang baik untuk mata, kulit, serta metabolisme tubuh secara keseluruhan, termasuk memperbaiki sel-sel otak. 

"Kuning telur juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena bisa meningkatkan produksi hormon dan mempercepat penyerapan vitamin dan mineral oleh tubuh," ujar Wolfe, dilansirHuffington Post

Sementara itu, Wolfe juga menyebutkan bahwa penyebab utama serangan jantung dan penyumbatan pembuluh darah adalah tingkat stres yang tinggi dan terlalu banyak memproduksi karbohidrat.

"Jika kita bisa membatasi asupan kalori, terutama karbohidrat, dan berolahraga secara rutin, tubuh tidak akan mengalami serangan jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, lebih baik untuk mengurangi makanan siap saji," tutur Wolfe. (art/vivalife)