Ibadah kurban adalah salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah SWT yang dilakukan dengan menyembelih hewan tertentu pada Hari Raya Idul Adha atau hari-hari tasyrik. Salah satu bagian penting dalam prosesi ini adalah membaca doa menyembelih hewan kurban. Tidak hanya sekadar formalitas, membaca doa saat menyembelih merupakan wujud ketaatan dan penghambaan kepada Allah. Mari kita pahami lebih dalam tentang pentingnya doa ini, lafaz yang sesuai sunnah, serta tata cara pelaksanaannya.
Pengertian dan Pentingnya Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban
Doa menyembelih hewan kurban adalah ucapan yang dilantunkan saat proses penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk permohonan kepada Allah dan pengakuan bahwa semua rezeki berasal dari-Nya. Membaca doa ini sangat penting karena:
1. Merupakan sunnah Rasulullah SAW yang harus diikuti oleh umat Islam.
2. Menegaskan bahwa ibadah kurban dilakukan hanya untuk Allah, bukan untuk tujuan lain.
3. Menyempurnakan pelaksanaan ibadah kurban, sehingga mendapatkan pahala yang sempurna.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 2)
Ayat ini menegaskan bahwa seluruh rangkaian ibadah, termasuk penyembelihan, harus diawali dengan niat tulus dan doa.
Lafaz dan Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Sunnah
Saat menyembelih hewan kurban, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan doa yang sangat sederhana namun sarat makna. Berikut lafaz doa menyembelih hewan kurban yang sesuai sunnah:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ
Bismillāhi wallāhu akbar, Allāhumma hādzā minka wa laka.
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, (hewan kurban) ini dari-Mu dan untuk-Mu."
Selain itu, dianjurkan pula untuk menambahkan:
اللّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي
Allāhumma taqabbal minnī.
Artinya: "Ya Allah, terimalah (kurban) ini dariku."
Bacaan doa ini menunjukkan bahwa penyembelih mengakui kekuasaan Allah atas segala sesuatu, termasuk kehidupan makhluk yang dikurbankan.
Tata Cara Menyembelih dan Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban yang Benar
Agar penyembelihan hewan kurban sah secara syariat, perlu diperhatikan tata cara yang benar, yaitu:
1. Niat: Niat menyembelih untuk ibadah kurban semata-mata karena Allah SWT.
2. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat: Hewan diletakkan pada sisi kirinya menghadap kiblat.
3. Mengasah Pisau dengan Tajam: Agar hewan tidak tersakiti dalam waktu lama.
4. Membaca Basmalah dan Takbir: Ucapkan "Bismillah, Allahu Akbar" sebelum menyembelih.
5. Membaca Doa Menyembelih Hewan Kurban: Seperti doa yang telah dicontohkan sebelumnya.
6. Menyembelih dengan Cepat: Memotong tiga saluran penting (saluran makanan, saluran pernapasan, dan dua urat leher).
Penting untuk menjaga adab saat penyembelihan, seperti tidak memperlihatkan pisau sebelum hewan siap dan tidak menyembelih di hadapan hewan lainnya.
Dengan memahami doa menyembelih hewan kurban, lafaz yang benar, serta tata caranya, kita bisa menjalankan ibadah kurban dengan lebih khusyuk dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Pastikan setiap tahapan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.
