ISLAM ADALAH AGAMA YANG SEMPURNA, TIDAK ADA KERAGUAN DI DALAMNYA

10 Maret 2015 silam Raja Yordania, Abdullah bi Al-Husein (Abdullah II) menyampaikan pidato yang luar biasa di hadapan pimpinan negara di Uni Eropa. Pada kesempatan itu beliau menyampaikan betapa indahnya agama Islam dan betapasem purnanya agama Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya. Berikut petikan pidato Raja Abdullah II :

"I am a moslem... i am not perfect....if I do wrong.... dont blame Islam but me ..... 1000 years ago Moslem soldiers were asked not to kill women, kids, old people, trees, not to destroy church and church preachers, synagog and places where people pray to God...  This is Islam .... dont let anyone divide us... together we can create the foundations of peace."

"Saya seorang muslim ... saya tidak sempurna .... jika saya melakukan salah .... jangan menyalahkan Islam tapi saya ..... 1000 tahun yang lalu tentara muslim diminta untuk tidak membunuh wanita, anak-anak, orang tua, pohon, bukan untuk menghancurkan gereja dan gereja pengkhotbah , Synagog dan tempat-tempat di mana orang-orang berdoa kepada Tuhan ... ini adalah Islam .... jangan biarkan siapa pun memisahkan kita ... bersama-sama kita dapat menciptakan fondasi perdamaian."

Begitu hebatnya beliau yang berani menyampaikan kebenaran agama Islam di benua Eropa yang memandang bahwa agama Islam itu adalah teroris. Islam itu bukan teroris, Islam mengajarkan perdamaian di bumi, Islam mengajarkan kasih sayang terhadap sesama dan Islam adalah agama yang sempurna. Jika orang yang beragama Islam memiliki kesalahan maka jangan salahkan Islam, namun orang yang berbuat salah yang sepatutnya kita koreksi.

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara kaffah (keseluruhan), dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al Baqarah 2: 208)

 Sesungguhnya Allah itu lemah-lembut. Ia mencintai kelemah-lembutan dalam segala hal. Dan Dia akan memberi apa yang tidak Dia berikan kepada kekerasan. [HR. Bukhari]

Oleh : Shodiq

Lihat pidato Raja Abdullah II di bawah ini: