Menjadi Duta Peduli, “Ini Soal Kepuasan Batin”

Mengajak orang lain untuk bersedekah sama halnya dengan mengajak mereka untuk berbuat kebaikan yang insyaAllah berbuah pahala bagi yang mengajak tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang diajak (yang melakukan kebaikan). Selalu ada kepuasan batin bagi mereka yang mau mengajak orang lain berbuat kebaikan. Motivasi inilah yang mendorong Wiwik Prihatiningsih, S.Pd., seorang Pengelola Administrasi di TK Taruna Teladan, Klaten, untuk menjadi Duta Peduli.

"Sebelumnya saya adalah seorang donatur di tahun 2011. Baru menjadi Duta tahun 2012. Awalnya, saat itu saya minta pihak fundrisingSolopeduli mengambil donasi ke TK. Kalau di Solopeduli sedekah dapat majalah kan, makanya saat fundrisingmengantarkan majalah Hadila, teman-teman banyak yang tertarik dan juga ingin mendapatkannya. Jadi motivasi awal yang sebenarnya adalah mendapatkan majalah Hadila. Namun, setelah itu saya sampaikan bahwa majalah Hadilaadalah majalah donasi bagi donatur Solopeduli, akhirnya mereka malah makin tertarik untuk bergabung," ungkap Wiwik.

Wiwik kemudian diminta teman-teman pengajar satu sekolahnya agar langsung memotong gaji mereka untuk didonasikan. Karena dia yang selalu mengurusi pemotongan gaji para guru untuk didonasikan inilah, akhirnya Wiwik dipercaya untuk menjadi Duta Peduli. "Alhamdulillah, karena saya juga senang menjadi sarana mereka untuk menyucikan harta, saya pun bersedia menjadi Duta Peduli," ungkap Wiwik yang saat ini telah menjadi duta bagi 15 orang donatur.

Terkait donatur, Wiwik tidak hanya menjadi duta bagi rekan kerjanya di TK Taruna saja, tapi juga bagi teman-teman ngajinya. Ketika ditanya hal apa yang paling berkesan selama menjadi Duta Peduli, Wiwik mengaku kepuasan batinlah hal yang paling berkesan baginya. "Mengajak orang lain berbuat baik itu menyenangkan. Selain itu, saya juga senang karena bisa nambah ilmu dari adanya pertemuan duta," ungkap Wiwik.

Terkait program, Wiwik mengaku senang dengan seluruh program Solopeduli, terlebih program pendidikan yang di dalamnya ada program beasiswa dan program bagi TPA. "Harapan kami para Duta dan seluruh donatur adalah Solopeduli tetap menjaga amanah yang telah diberikan masyarakat dan dapat berkembang lebih baik lagi," akhir Wiwik. (Eki)