KLATEN-SDIT Smart Cendekia Karanganom, Klaten menerima kunjungan studi banding dari MI Ma'arif Pulutan, Salatiga, pada Selasa (8/8). Ada lima guru perwakilan MI Ma'arif yang melakukan kunjungan pada kesempatan itu. Kedatangan rombongan guru dari Salatiga tersebut disambut hangat oleh para ustadz dan ustadzah SDIT yang dipimpin oleh Ust. Hanggoro Tri Nugroho, kepala sekolah.

Fokus utama studi banding yang berlangsung pada pukul 09.00 hingga pukul 13.00 tersebut adalah pada prestasi yang diraih SDIT Smart Cendekia yang memperoleh nilai A saat akreditasi tahun 2016 lalu. Lalu diskusi dan saling tukar informasi terkait akrediatsi pun berlangsung  akrab.  "Akreditasi merupakan penilaian kelayakan sebuah lembaga yang terdiri atas 8 standar. Kedelapan standar tersebut mewakili semua bidang/aspek yang ada di sebuah lembaga. Masing-masing standar ada parameter penilain tersendiri dan dengan nilai itulah yang menentukan nilai akhir akreditasi suatu instansi/lembaga. Alhamdulillah, tahun 2016 lalu sekolah kami bisa memperoleh A," papar Ust. Hanggoro.

Sementara itu, perwakilan MI Ma'arif, Bu Aini, merasa menerima banyak ilmu dengan kegiatan studi banding ini. "Kami serasa menemukan energi dan semangat baru untuk mempersiapkan pelaksanaan akreditasi sekolah kami. Kami kagum dengan prestasi SDIT Smart Cendekia, meskipun sekolah yang relatif baru tetapi nilai akreditasi bisa maksimal. Hal ini membuktikan bahwa segala sesuatu bisa menjadi mungkin," tutur Bu Aini.

Lebih lanjut Ust. Hanggoro menjelaskan pengalaman ustadz dan ustadzah  SDIT Smart Cendekia saat mempersiapkan proses akrediatasi yang penuh perjuangan dan melibatkan beberapa pihak dari semua elemen sekolah. Hadir dalam kegiatan itu  Ust. Wahyu Setiawan dan Ustdzah. Lilis Nur Khasanah dari YSC yang ikut mendampingi. Usai diskusi, tamu dari MI Ma'arif tersebut juga ditunjukkan langsung berbagai dokumen yang merupakan instrumen akreditasi milik SDIT Smart Cendekia. (Trisna/kJay)