KARANGANYAR-Dalam upaya menjaga kualitas hewan qurban yang sesuai syariat Islam, Solopeduli lakukan monitoring  dan evaluasi (monev) hewan qurban. Monev dilakukan Desa Sepondok, Jatirejo, Ngargoyoso, Karanganyar, pada Jumat (18/8). Desa tersebut adalah desa binaan Solopeduli yang sekaligus merupakan lokasi pemberdayaan peternakan kambing. Pengadaan hewan qurban melalui Solopeduli, salah satunya didatangkan dari desa ini.

Monev dilakukan untuk memastikan bahwa kambing yang akan disembelih benar–benar  sesuai syarat layak  penyembelihan hewan Qurban dan untuk mengecheck ketersediaan hewan qurban. Hal yang dilakukan dalam monev ini misalnya penimbangan berat kambing. Berat kambing untuk jenis standar kisaran beratnya  23kg–28kg  dan untuk jenis premium kisaran beratnya 29kg–35kg. Selain itu,  juga dilakukan monitoring hal lain untuk memastikan sudah sesuai ketentuan kambing yang sesuai syariat,  misalnya hewan dalam kondisi sehat dan tidak cacat, umur hewan sudah layak disembelih (poel), dan jika itu kambing betina dipastikan benar–benar sudah dalam kondisi yang tidak produktif.

Monev dilaksanakan langsung oleh tim Solopeduli. Kambing ditimbang satu persatu untuk memastikan berat badan kambing valid atau benar sesauai ketentuan. Sebanyak 350 ekor kambing telah disiapkan untuk para calon shohibul Qurban dan siap disalurkan sampai ke pelosok  desa. Solopeduli masih menyediakan banyak stok untuk Shohibul Qurban yang ingin berqurban tahun ini melalui Solopeduli. (Wirly/Kjay)