CENGKARENG-Pada Senin (2/10), Solopeduli memulai untuk penyaluran tahap awal donasi Peduli Rohingya. Penyaluran bantuan dilakukan sinergi dengan Forum Zakat (FOZ) dan Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM). Tim relawan berjumlah 2 orang yaitu Amin Sudarsono yang juga Kepala Sekretariat FOZ dan seorang relawan.
Menurut Amin, bantuan akan dibelanjakan setelah mengetahui kondisi riil di lapangan. "Bantuan akan dibelanjakan sesuai dengan hasil asesmen lapangan nanti. Kabar terakhir adalah untuk medis dan logistik," kata Amin.
Amin Sudarsono melakukan penerbangan ke Dhaka via Kuala Lumpur. Setelah sampai di Dhaka, dilakukan koordinasi dengan tim yang telah berangkat sebelumnya. Dilanjutkan perjalanan ke Coxs Bazar menggunakan pesawat terbang.
Bantuan akan didistribusikan di pengungsian Rohingya di Coxs Bazar.
Belanja bahan medis dan logistik dilakukan di Coxs Bazar bekerja sama dengan mitra lokal, lembaga sosial yang bergerak di sana. "Fokus utama adalah makanan untuk pengungsi, setelah itu kami akan mencoba menjajagi pendirian shelter. Bila memungkinkan, dengan dana yang ada di kita, akan kita cari tanah yang dijual, lalu kita beli dan membuat semacam desa mini. Pemukiman dengan tanah yang dikelola lembaga lokal," ujar Amin, yang juga Kepala Sekretariat FOZ.
Misi tahap ini akan berlangsung lima belas hari. Amin berharap mendapatkan data komprehensif dan laporan situasi yang valid atas daerah pengungsi. Agar bantuan yang diberikan dalam gabungan Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) ini efektif dan berdaya pengaruh luas. Hingga kini, penggalangan dana dari masyarakat masih terus dilakukan. Solopeduli masih menerima donasi dari masyarakat yang nantinya akan disalurkan ke para pengungsi Rohingya.