SUKOHARJO- Pada Selasa (17/10), Solopeduli menyalurkan bantuan sembako kepada Bapak Irian Joko Trikahono (56),  duda dengan tiga orang anak yang sedang menderita stroke. Pak Irian menderita stroke sejak tahun 2010.  Tujuh tahun sudah Pak Irian menjalani hidup dengan beban yang berat. Disebabkan penyakit yang dideritanya, Pak Irian tidak bisa bekerja sehingga nyaris tidak ada pemasukan. Padahal dia masih memiliki tanggungan ketiga anaknya. Saat ini, Pak Irian tinggal bersama kakak perempuannya di Desa Karang Mojo, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Untuk hidup sehari-hari Pak Irian hanya mengandalkan dari bantuan orang lain dan kemurahan hati kakaknya. Kondisi tiga anaknya pun bisa dikatakan belum mandiri secara ekonomi. Anak yang pertama, dahulu adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yang harus ‘berhenti' sejak awal-awal Pak Irian terserang stroke. Saat ini, anak pertama bekerja sebagai buruh pabrik yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Kemudian anak kedua sudah lulus SMK dan saat ini sedang mencari pekerjaan. Anak yang ketika masih sekolah di SMK dan membutuhkan biaya untuk menyelesaikan sekolahnya. Istri Pak Irian sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Kebutuhan pokok saat ini sangat dibutuhkan oleh keluarga Pak Irian. Solopeduli memberikan bantuan berupa beras, gula, susu, dan jenis sembako lainnya. Wirly, Staf Pendayagunaan Solopeduli yang hadir ke rumah Pak Irian untuk memberikan bantuan, menyampaikan bahwa kondisi Pak Irian saat ini memang memerlukan uluran tangan kita semua untuk meringankan beban hidupnya. "Pak Irian memerlukan biaya untuk berobat dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sampai kondisi keluarganya mampu survive," terang Wirly. Pak Irian menyampaikanb banyak terima kasih kepada para donator dan Solopeduli yang sudah peduli dengan kondisi keluarganya. (Ach/Kjay)