KARANGANYAR–Solopeduli menyalurkan bantuan kursi roda kepada Agus Suparno (29), penderita lumpuh kaki, pada Kamis (2/11). Agus Suparno atau yang lebih akrab disapa Deden, hidup dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Deden menderita lumpuh kaki total. Kedua kakinya tidak berfungsi sama sekali. Semua bermula di tahun 2015, Deden mengalami kecelakaan kerja ketika bersama-sama membangun kandang ayam milik bosnya. Deden terjatuh dari ketinggian 15 meter. Sejak kejadian itu, kakinya lumpuh hingga akhirnya sama sekali tak bisa digerakkan. Oleh dokter, Deden divonis terkena kelumpuhan syaraf.
Sudah dua tahun ini, Deden hanya bisa terbaring di atas tempat tidurnya. Waktu yang cukup lama dan begitu membosankan tentunya. Dulu Deden biasa sibuk bekerja, beraktivitas, tetapi kini hanya bisa menjalani hari-harinya di atas kasur. Bahkan (maaf) untuk BAB dan kencing saja Deden tidak bisa merasakan lagi. Akibatnya, BAB dan kencing bisa datang sewaktu-waktu dan tidak dapat dikontrol oleh tubuh Deden sendiri.
Beban berat yang harus ditanggung Deden tidak hanya berhenti sampai di situ sebab Deden juga seorang pemuda yatim piatu. Di tengah kebutuhan motivasi dan bantuan fisik, Deden malah sudah tidak memiliki orangtua lagi. Sehari-hari, Deden dirawat oleh buliknya. Bahkan sejak dinyatakan lumpuh sejak dua tahun lalu, bulik Deden yang menghibahkan waktu sepenuhnya untuk merawat Deden. Di tengah aktivitas bulik Deden menjadi buruh tani, beliau harus menyisakan waktu untuk merawat Deden.
Deden dan buliknya berterima kasih sekali atas bantuan kursi roda dari Soloepduli. Dengan kursi roda ini diharapkan bisa membantu aktivitas Deden. Dengan kursi roda semoga Deden bisa memiliki aktivitas yang lebih baik. Selain bantuan kursi roda, salah satu Duta Peduli dari Karanganyar yang saat itu ikut hadir, juga menawarkan pekerjaan untuk bisnis online. Insya Allah pekerjaan ini masih bisa dilakukan Deden dengan keterbatasn fisiknya. [Ach/Kjay]