Penyaluran Bantuan Kursi Roda untuk Mbah Katijem, Lansia Lumpuh Kaki dari Wonogiri

WONOGIRI–Solopeduli menyalurkan bantuan kursi roda kepada lansia penderita lumpuh di Desa Gayam, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, pada Kamis (2/11). Bantuan kursi roda ini diberikan kepada Mbah Katijem (67), nenek penderita lumpuh kaki karena terjatuh usai beraktivitas di ladang. Kejadian kira-kira satu tahun yang lalu, Mbah Katijem terjatuh di belakang rumah ketika pulang dari ladang. Akibatnya, kakinya sempat lumpuh total. Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu dan proses terapi, perlahan-lahan kaki Mbah Katijem bisa digerakkan.

Mbah Katijem kini hidup seorang diri di sebuah rumah sederhana yang tidak terlalu luas. Suaminya sudah meninggal dan tidak memiliki anak. Mbah Katijem dulunya dikenal sebagai orang yang aktif bekerja di ladang dan beternak.  Bagi seorang janda yang tidak memiliki anak, mengandalkan nafkah dari adik kandung yang sudah berkeluarga tentu tidak nyaman, ewuh pekewuh. Inilah yang saat ini dialami oleh Mbah Katijem. Sehari-hari hidup dari bantuan adik kandungnya yang bernama Bu Sarmi. Bu Sarmi tinggal bersebelahan dengan Mbah Katijem. Selama Mbah Katijem lumpuh, Bu Sarmi yang mencurahkan sepenuh tenaganya untuk kakaknya itu. Mulai membuatkan makanan, membantu ke kamar mandi, dan aktivitas lainnya. Mbah Katijem sangat membutuhkan kursi roda.

Dengan adanya kursi roda, diharapkan Mbah Katijem akan lebih mandiri dan produktif. Solopeduli dalam kesempatan bersilaturahim dan penyaluran kursi roda ini juga menangkap tekad dan semangat yang kuat dari Mbah katijem untuk segera sembuh. Harapan Mbah Katijem ingin segera sembuh dan bisa beraktivitas lagi seperti sedia kala. "Nanti kalau sudah sembuh, kursi rodanya bisa dipakai yang lain yang membutuhkan, Mas. Saya nggak ingin lama-lama pakai kursi roda," ujar Mbah Katijem seraya tertawa bahagia setelah mendapat bantuan kursi roda dari Solopeduli.  Staf Pendayagunaan Solopeduli yang saat itu hadir, Pak Ahmad Eko dan Pak Martesza, ikut tesenyum bahagia melihat semangat Mbah Katijem untuk segera sembuh. [Ach/Kjay].