SOLO-Sabtu (28/10), Solopeduli kembali melakukan penyaluran bantuan kepada Azizah Elsa Latifa, penderita Atresia Bilier asal Dukuh Suruhan, Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, KeKaranganyar. Azizah kini harus dirawat kembali di RS Moewardi, disebabkan kehabisan ruang perawatan di RS Sardjito, rumah sakit yang menjadi rujukan Azizah selama ini. Satu hari sebelumnya adalah jadwal kontrol Azizah ke RS Sardjito. Setelah melalui berbagai macam prosedur pengecekkan di laboratorium, dokter memberikan rekomendasi untuk rawat inap. Rawat inap diharuskan sebagai cara untuk suntik cairan albumin. Namun, ruangan/kamar untuk rawat inap di RS Sardjito sudah full booked. RS Sardjito memberikan saran untuk dicek di RS Moewardi Solo saja atas kondisi yang dialami Azizah ini. Sekaligus nanti kalau memungkinkan dilakukan suntik albumin di RS Moewardi Solo juga.
Solopeduli berkesempatan silaturahim dan penyaluran santunan ke Pak Warno (ayah Azizah) untuk biaya hidup selama mendampingi Azizah di RS Moewardi. Selama mendampingi pengobatan Azizah bolak-balik Karanganyar-Jogja-Solo, Pak Warno benar-benar sudah tidak bekerja lagi sehingga tidak ada penghasilan sama sekali. Kondisi Azizah saat ini juga semakin memprihatinkan dengan lingkar perut yang semakin membesar dan daya tahan tubuh yang mudah drop. Suplai albumin harus rutin dilakukan oleh rumah sakit. Mengingat organ hati Azizah ini kurang berfungsi dalam memproduksi albumin. Injeksi albumin ke tubuh Azizah harus rutin dilakukan melalui kontrol rutin.
Dalam kesempatan ini, Solopeduli diwakili oleh Staf Pendayagunaan yaitu Ahmad Eko, menyampaikan santunan berupa uang tunai kepada Pak Warno di RS Moewardi. Penyerahan bantuan tunai ini diharapkan bisa meringankan beban Pak Warno dan keluarga dalam ikhtiar mencari kesembuhan untuk putrinya, Azizah. Ke depan, Solopeduli berkomitmen terus membantu keluarga Azizah melalui ambulan gratis untuk kontrol rutin dan santunan biaya hidup untuk menopang keluarga Pak Warno. [Ach/Kjay]