BOYOLALI-Bu Sri Lestari adalah seorang ibu rumah tangga dengan satu anak yang telah lama ditinggal pergi suaminya. Bu Sri harus mandiri untuk mencukupi kebutuhan hidup bersama dengan anak semata wayangnya. Suaminya sudah meninggalkannya sejak 15 tahun yang lalu. Semenjak saat itu, Bu Sri harus merawat anaknya seorang diri.
Saat ini, Bu Sri menderita epilepsi akut yang sering kambuh. Belum lama ini, Bu Sri mengalami musibah ketika epilepsi yang dideritanya kambuh. Sekitar dua minggu yang lalu, Bu Sri memasak di depan tungku tradisional. Mendadak, epilepsi Bu Sri kambuh dan Bu Sri terjatuh ke dalam tungku yang sedang menyala. Akibatnya, Wajah Bu Sri terkena luka bakar. Kondisinya cukup parah sebab luka bakar hampir memenui seluruh wajah Bu Sri. Seperti peribahasa, sudah jatuh tertimpa tangga. Selain terkena luka bakar di wajahnya, Bu Sri juga menghirup asap dan debu tungku ke dalam paru-parunya. Akibatnya selain terkena luka bakar, juga harus dilakukan operasi penyedotan debu dan kotoran yang ada di paru-paru.
Selama ini, Bu Sri Lestari berprofesi sebagai buruh tani yang hanya mengerjakan sawah milik orang lain, tidak memiliki lahan sendiri. Bu Sri juga menanggung biaya sekolah dan biaya hidup anaknya yang kini duduk di kelas X SMK. Dalam masa penyembuhan ini, Bu Sri Lestari harus melakukan kontrol rutin di RS Pandan Arang Boyolali. Beruntung dalam menjalani aktivitas kontrol rutin, Bu Sri dibantu oleh kakak laki-lakinya yang setia mendampingi dan membantu proses penyembuhan.
Solopeduli berkesempatan untuk membantu dan bersilaturahim ke rumah bu Sri Lestari di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali pada Sabtu (11/11). Dalam kesempatan itu, Solopeduli menyalurkan uang santunan untuk Bu Sri Lestari. Solopeduli berharap bantuan ini bisa meringankan beban Bu Sri Lestari dalam proses penyembuhan dari luka bakar yang dideritanya.