Solopeduli Santuni Azzahra, Bocah TK Alami Kelainan Ginjal

Yogyakarta-Kejadian langka dialami oleh Azzahra Febriyanti (6). Anak yang masih duduk di bangku TK B ini harus menjalani operasi Hidronefosis atau pemotongan ginjal. Hal ini disebabkan Azzahra mempunyai 3 ginjal, yakni satu ginjal berada di kiri dan 2 ginjal di sebelah kanan, dengan posisi belakang dan di depan. Padahal, normalnya manusia hanya mempunyai 2 ginjal yang berada di kanan dan di kiri. Pemotongan akan dilakukan pada ginjal bagian kanan di posisi belakang, sebab apabila tidak dipotong akan mengganggu dan merusak ginjal yang berada di depan.
 
Ayah Azzahra, yakni Bapak Wahid (33) menjalani cuti kerja sebagai karyawan kebersihan di sebuah pondok pesantren di Klaten. Cuti kerja Bapak Wahid sudah berlangsung selama 7 bulan dikarenakan menjalani proses penyembuhan penyakit hepatitis B dan radang tenggorokan. Sedangkan ibu Azzahra, Ibu Agustin (26) sebagai ibu rumah tangga biasa. Azzahra sebelumnya juga sudah menjalani operasi pembuatan saluran dari ginjal bagian kiri ke kandung kemih, sebab katup yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih tertutup dan juga tetap menjalani kontrol untuk memeriksa saluran baru yang dibuat. Saat ini, Azzahra menunggu jadwal operasi pemotongan ginjal, setelah beberapa hari yang lalu sudah dilakukan anestesi oleh pihak rumah sakit. Pengobatan serta perawatan Azzahra sepenuhnya sudah ditanggung oleh BPJS. 
 
Solopeduli pada Senin (22/1) memberikan santunan berupa uang tunai kepada keluarga Bapak Wahid untuk sedikit meringankan beban Bapak Wahid dan keluarga. Sebab, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah sakit tidak dapat tercover oleh BPJS, sehingga kedua orangtua Azzahra hanya mengandalkan tabungan. Dalam sehari untuk biaya makan bisa menghabiskan 30-40 ribu rupiah, itu pun sudah sangat berhemat. Bahkan untuk menutup kebutuhan bisa sampai menjual barang–barang yang ada di rumah mereka.(kumara)