Solo - Santunan kesehatan kembali disalurkan Solopeduli untuk Doni Anggoro Saputro, Selasa (23/01/2018) di bangsal perawatan RSUD Moewardi Solo. Putra ketiga dari pasangan Bapak Sri Gendana dan Ibu Sri Anggit ini terpaksa harus menjalani operasi pemotongan usus halus, setelah di pacu agar ususnya tidak saling melekat belum sepenuhnya berhasil. Pemacuan hanya bisa memisahkan 2 titik usus yang melekat dari tiga usus, karena satu usus tetap melekat maka harus dilakukan pemotongan.

Gejala awal yang dirasakan Doni adalah apabila makan, tidak bisa masuk dalam perut dan muntah serta perut terasa sakit. Semasa kecil pun Doni juga sudah menjalani operasi usus buntu saat masih duduk di bangku SD. Sebelum di rawat di RSUD Moewardi Solo, Doni sempat di rawat di Rumah Sakit Hajar Husada selama satu minggu. Biaya yang dikeluarkan sampai hari kamis (19/01) terhitung mencapai 25.500.000,- untuk biaya operasi dan perawatan Doni di RSUD Moewardi Solo. Biaya tersebut belum termasuk dalam biaya hidup selama Doni selama dalam perawatan di rumah sakit. 

Pekerjaan dari Bapak Sri Gendana sebagai seorang buruh serabutan, apabila ada tawaran pekerjaan dari oranglain baru bisa bekerja, sedangkan ibu Sri Anggit sebagai seorang PRT. Melihat latar belakang pekerjaan dan perawatan Doni yang belum termasuk dalam pasien BPJS, Keluarga Doni masih membutuhkan bantuan untuk melunasi biaya operasi yang cukup besar. (wrs)