Sukoharjo - Hidup dalam kondisi yang serba kekurangan tak menyurutkan tekad dan semangat untuk meneruskan kehidupan. Namun harapan yang begitu besar dalam jiwa keempat anak ini sedikit terkikis setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. Seakan tiada lagi yang dapat mereka usahakan agar cita-cita memiliki kehidupan yang lebih baik dapat terwujud.
Dialah Maya Agustina (15) dan Putut Purnomo (11) beserta 2 kakaknya mereka terlahir sebagai empat bersaudara. Mereka tinggal di rumah sederhana yang merupakan program "Rumah harapan" dari Pemkab Sukoharjo, yang berada di Bangsari Gede Rt 02 Rw 07 desa Kriwen, kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo.
Kakak pertama telah bekerja sebagai buruh di sebuah Pabrik swasta Sukoharjo sedangkan aktivitas sehari-hari kakak keduanya ialah membantu tukang bangunan. Dengan penghasilan pas-pasan yang mereka peroleh hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari seperti makan dan kebutuhan pokok saja, sehingga tidak cukup untuk biaya pendidikan Maya Agustina kelas X SMK dan adik bungsunya yakni Putut Purnomo yang masih duduk di bangku SD.
Menurut pantauan tim SOLOPEDULI yang berkesempatan silaturahmi ke rumah mereka, terkadang tetangga sekitar memberikan makanan untuk disantap keempat anak almarhum Bapak Kayadi dan Ibu Tuminah ini.
"Kadang ada tetangga yang datang ke rumah kami untuk memberikan makanan agar kami bisa makan dan tidak kelaparan,"tutur Maya
Saat kunjungannya pada Rabu (14/02) lalu, Mega Nurjanah Kepala Solopeduli area Sukoharjo beserta tim disambut hangat oleh tokoh masyarakat disana. Tim Solopeduli menyerahkan bantuan berupa sejumlah uang untuk biaya kehidupan mereka dan paket bingkisan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari empat anak tersebut.
Lebih lanjut Mega juga menambahkan Solopeduli akan mendampingi kondisi keempat anak ini secara berkala mengingat keterbatasan kondisi yang mereka alami. Selain itu tokoh masyarakat setempat juga berharap agar pendidikan mereka tidak terputus meski dalam kondisi seadanya, karena pihaknya melihat semangat yang kuat untuk maju pada diri anak-anak tersebut dan para tokoh siap membantu dalam mendukung warganya. (mega/kiki)