Tukang Pijat Ini Dapat Bantuan Solo Peduli

KLATEN- Solopeduli menyalurkan bantuan berupa sembako dan santunan hidup kepada korban rumah roboh, Siti Aminah (70)  yang tinggal seorang diri di Karangnongko, Klaten, pada Kamis (1/3).

Kamis (22/2) lalu, hujan deras mengguyur kawasan Klaten, tepatnya di Dukuh Tlompah, Jiwan, Karangnongko. Hujan deras tersebut merobohkan rumah salah seorang warga bernama Siti Aminah (70), atau akrab di sapa Mbah Minah. Kondisi rumah Mbah Minah yang reyot, sudah tak mampu menahan guyuran hujan dan tiupan angin yang kencang, sehingga roboh rata dengan tanah. Mbah Minah menceritakan, saat itu ia usai salat subuh, dan seketika ia berlari keluar menyelamatkan diri.

Solopeduli menyalurkan bantuan kepada Mbah Minah sembako (bahan makan pokok), dan santunan hidup pada Kamis (1/3). Dan, diterima langsung oleh Mbah Minah dan keponakannnya. "Saya berterima kasih Solopeduli telah membantu meringankan kebutuhan hidup Mbah Minah, dengan ini kami bisa membangun rumah yang ambruk," ujar keponakan Mbah Minah, Suyadi (57).

Mbah Minah sehari-hari hanya bekerja sebagai juru pijat yang hidup seorang diri, tidak mampu menghidupi dirinya, terlebih biaya untuk membangun rumah. Suaminya, Sugimo telah meninggal delapan tahun lalu, sedangkan anak semata wayangnya kini merantau dan sudah berkeluarga di Batam. Pun, sudah putus komunikasi selama 10 tahun. Untuk sementara Mbah Minah tinggal bersama dengan keponakannya, sembari menanti renovasi rumahnya yang sudah mendapat bantuan berupa material bangunan dari Pemda Klaten senilai Rp10juta. Untuk operasional pembangunan, Mbah Minah membutuhkan biaya tersendiri. Mbah Minah membutuhkan bantuan berupa kebutuhan hidup dan uang  untuk upah tenaga yang akan membangun rumahnya, mengingat usianya yang tak lagi muda untuk mencari biaya. (Ts/snw)