SOLOPEDULI.ORG,KUTAI - Sebanyak 130 keluarga di pengungsian Dusun Ukung, Desa Jembayan yakni Korban Banjir Kalimantan Terima Bantuan dari SOLOPEDULI dan mitra. Bantuan disalurkan langsung kepada para korban pada Kamis (29/3).
Sudah hampir sepekan, lima desa di Kecamatan Loa Kulu, Kutai tergenang banjir. Sebanyak 1500 rumah warga terendam, dan lebih dari 500 keluarga harus mengungsi. Ketinggian air banjir kali ini mencapai 2 hingga 3 meter, dan sudah mengalami penyurutan, menyisakan genangan air setinggi pinggang orang dewasa.
Dusun Ukung dan Dusun Tongkan menjadi dua kawasan tersulit untuk dijangkau. Akses jalan dan jaringan komunikasi yang susah menjadi salah satu penghambat dalam penyaluran bantuan. Melalui perjalanan yang cukup panjang, dan kondisi jalan yang kurang baik, para relawan berhasil menyalurkan bantuan berupa sembako, selimut, minyak telon, dan popok bayi.
Di Desa Ukung sendiri, ada sekitar 50 balita, 50 lansia, dan 10 ibu hamil yang sangat menanti-nantikan bantuan. Para korban banjir yang mengungsi di kawasan ini harus bertahan berhari-hari di tenda-tenda pengungsian hanya dengan beralasankan tikar. Sulitnya penerangan membuat anak-anak ketakutan ketika malam hari. Hadirnya bantuan dari Solopeduli dan mitra membuat para korban banjir bersyukur, "kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kami mohon doanya, supaya banjir segera surut, kondisi kesehatan kami (korban banjir) sudah mulai terancam," ujar salah satu korban banjir, warga RT 09 Dusun Ukung.
Bantuan dari para donator amat sangat berarti bagi para korban banjir. "Semua berbuat, semua membantu dan semua peduli. Semoga segala bantuan dari para donatur setidaknya mengurangi derita para korban banjir," ujar perwakilan mitra, Rahmad. (snw)