SOLOPEDULI.ORG, SOLO - Selasa 7 Agustus 2018 SOLOPEDULI kembali mengirimkan relawan dan tim medisnya ke Lombok NTB, pemberangkatan ini dilakukan setelah gempa kembali melanda Lombok Nusa tenggara Barat (NTB) pada 5/8. Sampai saat ini tercatat gempa dengan kekuatan 7 Skala Richter telah menyebabkan 98 orang meninggal dunia, ratusan orang terluka, ribuan warga mengungsi dan ribuan rumah rusak. Pengiriman relawan dan dan tim medis ini untuk membantu proses evakuasi, penyaluran logistik, dan pengobatan.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh melalui mitra kami yang berada di Lombok NTB, saat ini kebutuhan utama bagi para korban gempa berupa makanan pokok (siap saji), dokter dan tim medis, obat-obatan, psikologis khusus dan ambulan untuk mobilitas kebutuhan pengobatan dan medis.
Direktur SIGAB SOLOPEDULI, Tugiman menyampaikan Pemberangkatan tahap awal ini akan berlangsung selama seminggu, mulai dari 7-13 Agustus 2018, dengan tim yang berangkat terdiri relawan pemantau lapangan dan pendataan, tim medis umum/pengobatan umum (beserta obat-obatan), tim psikososial (trauma healing), logistik (tambahan gizi bagi anak, ibu hamil dan lansia) serta ambulan untuk pengobatan keliling dan ke wilayah yang sulit dijangkau. Adapun tempat yang ingin dibantu yakni di wilayah Gangga Lombok Utara dan di Lombok Barat
SOLOPEDULI yang merupakan lembaga amil zakat skala provinsi yang bergerak dalam penghimpunan dana zakat, infak, sedekah dan dana-dana sosial lainnya untuk disalurkan kepada kaum Dhuafa, pada yang berhak menerima, dan kepada yang membutuhkan, seperti korban bencana alam. SOLOPEDULI beralamat di jalan Lempongsari Timur 2 No 46A Rt 04 / Rw 06 Lempongsari Gajahmungkur Semarang. Dengan kantor area di seluruh Soloraya dan Jawa Tengah, mitra jejaring Jawa Barat, Jogjakarta dan Aceh.
Direktur Umum SOLOPEDULI, Harjito menyampaikan Pemerintah telah menyatakan tanggap darurat gempa Lombok selama dua sampai tiga minggu. Melihat kerusakan yang terjadi, saat ini kebutuhan utama bagi korban gempa terhadap tenaga relawan,medis dan kebutuhan lainnya, maka kami memberangkatkan tim SIGAB SOLOPEDULI, kami memohon doanya kepada masyarakat Indonesia agar tim medis tetap selamat, dan bagi para korban agar segera mendapat bantuan, kami terus melakukan komunikasi ke pihak-pihak terkait dan kami juga terus menggalang dana bagi korban gempa Lombok NTB, kami juga berharap agar masyarakat berkenan membantu secara finansial berupa donasi yang bisa disalurkan melalui SOLOPEDULI , bantuan dari masyarakatlah yang insya Allah akan sangat membantu mereka dalam masa pengobatan luka-luka dan pemulihan mental serta membangun simpati dan empati yang akan menyalakan semangat dan harapan mereka untuk bangkit dan menata kehidupan mereka kembali. (Diyah)