Penerima Beasiswa SOLOPEDULI Jadi Lulusan Terbaik

SOLOPEDULI.COM, SOLO - Penerima beasiswa SOLOPEDULI menjadi lulusan terbaik pada wisuda yang digelar di Sunan Hotel Surakarta di Jl. Ahmad Yani No 40 Surakarta pada 3/11. Penerima beasiswa tersebut adalah Fatimah Nurul Aziz yang merupakan mahasiswa D3 Jurusan Manajemen Informatika STMIK Sinar Nusantara. 

Selain Fatimah Nurul Aziz, SOLOPEDULI juga menuntaskan 4 mahasiswa penerima beasiswa perguruan tinggi pada November 2018. Para penerima beasiswa tersebut yakni Aulia Nuraini mahasiswa Jurusan Komputer Akuntansi STMIK Sinar Nusantara, Wahyu Lia Safitri mahasiswa Jurusan Komputer Akuntansi STMIK Sinar Nusantara, Dhiyauddin Iqbal mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika STMIK Sinar Nusantara, dan Nanang Munawar mahasiswa STMIK Sinar Nusantara. 

Para penerima beasiswa perguruan tinggi yang kuliah di STMIK Sinar Nusantara diwisuda di Sunan Hotel Surakarta di Jl. Ahmad Yani No 40 Surakarta pada pukul 08.00 WIB pada 3/11. Sementara Penerima beasiswa yang kuliah di IAIN Cindy Kusuma Dewi diwisuda di gedung Graha IAIN Surakarta pada pukul 08.00 WIB pada 6/10.

Beasiswa perguruan tinggi ini diberikan selama tiga tahun bagi mahasiswa D3, dan 4 tahun bagi mahasiswa S1. Beasiswa diberikan kepada para mahasiswa secara rutin perbulan. Mereka berasal dari Klaten, Boyolali, Purwodadi, dan Wonogiri. Total penerima beasiswa perguruan tinggi SOLOPEDULI tahun 2018 ada sebanyak 21 mahasiswa yang tersebar dibeberapa Universitas dan berasal dari beberapa kota di Jawa Tengah.

Direktur Program SOLOPEDULI, Wahyu Wahnuri menyampaikan rasa senangnya terhadap para penerima beasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka. "Kami sangat senang karena penerima beasiswa SOLOPEDULI menjadi lulusan terbaik jurusan. Prestasi ini merupakan salah satu bukti kesungguhan dalam proses belajar mereka. Kami berharap mereka bisa mengamalkan ilmu yang sudah didapat dengan cara bersemangat, totalitas dan antusian dalam bekerja dan berkarya semaksimal mungkin agar ilmunya menjadi berkah di dunia hingga akhirat. Belajar tidak berhenti pada bangku perkuliahan saja tetapi dalam dunia kerja dan lingkungan sehari-hari adalah sarana untuk terus belajar dan mengembangkan ilmunya. Semoga mereka menjadi mualim yang bisa memberikan solusi untuk lingkungan sekitar dan umat. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur telah berpartisipasi membiayai pendidikan mereka, semoga menjadi amal jariyah bersama," terang Wahyu kepada tim media SOLOPEDULI.