SOLOPEDULI.COM, KARANGANYAR - SOLOPEDULI bersama Kucinta dan Masjid Al Jariyah mengadakan santunan dan pemeriksaan teliga gratis bagi anak-anak yatim dan duafa. Acara berlangsung di Masjid Al Jariyah Gerdu Ngringo Jaten Karanganyar pada 16/12. Santunan ini berupa tas, alat tulis, sembako dan uang saku. Pemeriksaan teliga gratis ini menggandeng dokter spesialis THT dari RSUD Karanganyar. Pemeriksaan telinga gratis khususnya ditujukan bagi anak-anak yatim dan duafa, serta pada masyarakat umum yang membutuhkan. selain santunan dan pemeriksaan gratis anak-anak yatim dan duafa itu juga mendapatkan motivasi dari kepala sekolah SMKIT gratis SOLOPEDULI, Bapak Ali Mursidi. Sebanyak 100 anak-anak yatim dan duafa yang menerima manfaat program ini berasal dari Karangpandan, Kimantono, Jaten, Tasikmadu dan Kecamatan lainnya yang berada di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Kepala area SOLOPEDULI Karanganyar, Siti Aminah menyampaikan acara berjalan dengan lancar. _Antusiasme masyarakat luar biasa, tentu saja ini tidak lepas dari berbagai pihak yang ikut mengsukseskan acara ini, kami mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara pengajian wanita keindahan, para donatur, mitra Kucinta, takmir Masjid Al Jariyah, para dokter spesialis dan para asistennya, masyarakat/jamaah Masjid Al Jariyah. Semoga menjadi amal kebaikan semuanya dan bermanfaat untuk penerima. Semoga kedepannya lebih banyak yang terbantu dari program program SOLOPEDULI.
Salah satu anak yatim yang menerima manfaat dari acara tersebut, Hasan (7 tahun) mengungkapkan rasa bahagianya bisa ikut di acara tersebut. Saya senang ikut acara ini, terimakasih SOLOPEDULI, ungkap Hasan kepada SOLOPEDULI 17/12.
Takmir masjid Al Jariyah, Bapak Sabar menyampaikan terimakasihnya kepada SOLOPEDULI dan Kucinta karena telah bekerjasama dalam acara ini. Kami sangat senang karena Masjid kami bisa ketempatan dalam acara yang mulia ini, jelas Sabar kepada SOLOPEDULI.
Salah satu penggurus Kucinta, Wirawan (44 tahun) berharap acara yang serupa bisa dilanjutkan dari satu Masjid ke Masjid yang lainnya. Kami berharap kegiatan ini bisa menggugah masyarakat sekitar agar masyarakat lebih peduli terhadap anak-anak yatim dan duafa yang ada di lingkungan sekitar. Kami mengucapkan terimakasih kepada SOLOPEDULI yang telah bersama-sama mengentaskan permasalahan anak-anak yatim dan duafa. Semoga ke depan bisa terus bersinergi dalam kegiatan yang bermanfaat lainnya,” ungkap Wirawan kepada SOLOPEDULI pada 17/12.