SOLOPEDULI.COM, SOLO - Paguyuban Bengawan Solo menyalurkan dana untuk para korban tsunami selat sunda melaui SOLOPEDULI. Dana bantuan sebesar Rp 5.000.000,- diserahkan oleh perwakilan paguyuban Bengawan Solo Agustin dan diterima oleh Perwakilan SOLOPEDULI,Vanessa Deanira di kantor SOLOPEDULI di Griya SOLOPOS di Lantai III Jl.Adi Sucipto 190 Solo. Dana diserahkan pada 28/12. Dana tersebut berasal dari seluruh anggota paguyuban, yang diambil dari kas.
Bendahara Paguyuban Bengawan Solo, Ibu Emi Sumartini (63) menyampaikan dana yang diperoleh berasal dari seluruh anggota yang sudah pensiun dari dinas pekerjaan umum dan perumahan. ”Walau kami sudah pensiun tetapi komunitas kami ingin memberikan kemanfaatan bagi para anggota dan masyarakat yang membutuhkan. Setiap ada kejadian bencana kami selalu menyisikan dana sosial untuk mereka seperti bencana gempa di Lombok, di Palu dan ini kami salurkan bagi para korban tsunami selat sunda. Anggota kami melakukan pertemuan setiap 3 bulan sekali, disaat itulah seluruh anggota menyisikan dananya. Mudah-mudahan yang sedikit ini bisa bermanfaat buat mereka, dan semoga mereka diberi keikhlasan dan kesabaran agar diberi yang lebih baik,” jelas Emi kepada tim media SOLOPEDULI.
Kepala area SOLOPEDULI Surakarta, Sutarno menyampaikan pihaknya terus mengajak dan menggang dana dari masyarakat baik secara individu, kelompok atau komunitas, ke instansi dan perusahaan-perusahaan. “Terimakasih kami sampaikan kepada Paguyuban Bengawan Solo yang telah mempercayakan dananya melaui SOLOPEDULI. Dana akan segera kami kirim ke posko bantuan SOLOPEDULI di Jl. Perintis kemerdekaan No.611 Margasana Pagelaran Kabupaten Pandeglang Banten. Dana khusus bencana tsunami selat sunda yang telah masuk ke SOLOPEDULI, kami salurkan dalam bentuk makanan sip saji, makanan instan, obat-obatan dan tim medis, susu, selimut, baju dan kebutuhan logistik lainnya. Tim SOLOPEDULI telah diberangkatkan ke Banten untuk proses evakuasi korban dan penyaluran bantuan semenjak 24/12. Melihat dampak tsunami yang hingga saat ini masih menyisakan kerusakan rumah-rumah dan banjir yang masih mengenangi rumah-rumah, ribuan korban juga masih terus mengungsi di perbukitan membutuhkan bantuan dana yang sangat besar. Mereka telah kehilangan keluarga dan harta benda dan modal usaha. Maka, mari kita bantu mereka dengan bantuan terbaik dari kita, partisipasi dari para donatur dan masyarakat sangat berarti bagi mereka,” jelas Sutarno kepada tim media SOLOPEDULI.