Lagi, SOLOPEDULI Salurkan Modal Usaha Bagi 20 Kelompok Nelayan Di Banten

BANTEN - Aksi Tanggap Bencana (SIGAB) SOLOPEDULI menyalurkan bantuan beras, sembako dan tandon ke Kampung Kalapa Kuning, Dusun Sukamulya, Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang Banten (20/1). Bantuan tersebut disalurkan kepada 4 RT di Dusun Sukamulya, yakni kepada 125 KK (Kepala Keluarga). Sebagian besar mata pencaharian warga Dusun Sukamulya bekerja sebagai nelayan dan petani. 

 

Menurut pengakuan kepala Dusun Sukamulya, Bapak Lamri (52) terdapat 13 rumah hanyut, 26 rumah rusak parah dan 2 orang terluka. Selain itu terdapat 1 Sekolah Madrasah Ibtidaiyah rusak parah dan kondisi bangunan hancur. Bantuan tandon air diberikan ke Masjid jami' Al Ikhlas. Pak Lamri menyampaikan terimakasihnya kepada SIGAB SOLOPEDULI yang telah membantu warganya. "Ini bantuan terbanyak yang pernah kami terima, hatur nuhun," ungkap Lamri kepada SOLOPEDULI.

 

Selain di Dusun Sukamulya, SIGAB SOLOPEDULI juga menyalurkan bantuan serupa di Kampung Haihai, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang Banten. Para penerima manfaat ada sebanyak 58 KK dari 2 RT. Bantuan tandon air disalurkan ke Masjid Nurul Ikhwan di SMP Negeri 1 Sumur Banten. Di desa ini terdapat 10 orang yang terluka akibat tsunami Selat Sunda. 

 

Salah satu pengusaha Sobong yang menjadi korban tsunami Selat Sunda, Ibu Imas (39 thn) menyampaikan rasa senangnya atas bantuannya. Alhamdulillah kami sangat membutuhkan bantuan ini, Bantuan ini bisa mencukupi kebutuhan keluarga saya untuk beberapa bulan, terimakasih SOLOPEDULI, ungkap Imas kepada SOLOPEDULI.

 

Kepala kordinator SIGAB SOLOPEDULI, Firman menyampaikan  pada penyaluran tahap kedua berjalan dengan lancar. Alhamdulillah telah tersampaikan bantuan dari sahabat sekalian di Kampung Haihai, di Desa Kertajaya,  Kecamatan Sumur. Kabupaten Pandeglang, Banten. Di kampung ini, 90 % mata pencaharian warga bekerja sebagai nelayan, dan 10 % bekerja sebagai petani. Kampung ini merupakan kampung yang ekonominya hampir lumpuh karena Sobong warga dihantam tsunami. Usaha Sobong ini adalah industri rumah tangga yang menopang perekonomian penduduk. Satu usaha Sobong mampu menyerap 15 tenaga kerja terlatih yang bekerja dengan memilah dan memilih ikan kecil dan ikan besar yang selanjutnya dipasarkan. 15 Sobong daerah ini hanyut bersama laut pasang, dan kerugian ditaksir hingga 1,5 Milyar. Hari ini dan besok kami akan memulai menyalurkan bantuan modal usaha untuk 20 kelompok nelayan di Banten. Mari bantu pulihkan perekonomian warga Kertajaya dan sekitarnya, terang Firman kepada tim media SOLOPEDULI