SUKOHARJO - SOLOPEDULI membagikan ratusan makanan bergizi kepada para pemulung dan pencari sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Mojorejo Bendosari Sukoharjo pada (25/1). Para penerima bantuan makanan bergizi adalah orang-orang dhuafa yang berprofesi sebagai pemulung dan pencari sampah. Mereka kebanyakan berasal dari wilayah pedesaan Sukoharjo dan dari luar wilayah sukoharjo yang merantau dan menggantungkan hidup di perkotaan Sukoharjo. Pemberian makanan bergizi tersebut merupakan program berbagi untuk kaum dhuafa yang dilakukan setiap hari Jumat. Program tersebut merupakan titipan donasi dari para donatur yang ingin membagikan sebagian rezekinya kepada orang-orang tidak mampu atau kaum dhuafa.
Salah satu penerima makanan bergizi, Ibu Trimo (50) menyampaikan terimakasihnya kepada SOLOPEDULI atas bantuannya. "Senang sekali mendapatkan makanan ini, dari pagi saya belum makan karena mengejar sampah yang baru datang tadi pagi, keburu hujan deras mas, nanti sampahnya basah. Kalau musim hujan hampir semua truk dan penyetor sampah membuang sampah pagi atau siang hari, jarang yang membuangnya malam hari," jelas Trima kepada tim SOLOPEDULI. Trima menambahkan, saat musim hujan penghasilannya menurun karena sampah yang dibutuhkan seperti kertas dan koran rusak terkena hujan. Selain sampah terkena hujan, kondisi kesehatan beberapa pemulung dan pencari sampah kurang fit dan sakit seperti flu, batuk dan demam. "Saya dan Ibu-ibu lainnya hanya mencari sampah di sekitar TPA, kalau Bapak-Bapak ada yang mencari ke luar TPA dan ada beberapa yang kadang tidur di TPA sambil menunggu sampah datang pagi hari. Kalau pagi saya mengurus keluarga dulu, baru setelah selasai berangkat mencari sampah yang masih bisa digunakan dan bisa dijual," imbuh Trima.
Kepala area SOLOPEDULI Sukoharjo, Sumarno menyampaikan program berbagi makanan bergizi tersebut bertujuan untuk memberikan makanan yang memenuhi gizi dan untuk meringankan beban kebutuhan para pemulung dan pencari sampah yang ada di wilayah Sukoharjo. "Selain memberikan makanan bergizi, siang ini tim kami juga melakukan surve kondisi dan kebutuhan yang mereka butuhkan. Banyak yang mengeluhkan sakit seperti flu, pusing, demam dan gatal-gatal. Kami sedang mengajukan mengadaan pengobatan gratis ke klinik kami agar kaum dhuafa yang ada di TPA bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis, pengadaan sembako gratis juga sedang kami upayakan dan kami tawarkan kepada para donatur kami dan pada masyarakat yang bersedia berdonasi untuk mereka. Untuk bantuan peningkatan perekonomian mereka juga kami upayakan dengan mengajak kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait," jelas Sumarno kepada tim media SOLOPEDULI.

