SRAGEN - OSIS SMP Negeri 2 Gemolong Sragen gelar doa bersama dan penggalangan dana bagi para korban tsunami Selat Sunda. Penggalangan dana dilakukan ke seluruh warga sekolah. hasil penggalangan sebesar Rp 3.162.000,- diserahkan guru PAI, Bapak Miftah kepada perwakilan SOLOPEDULI, Nur Sholihan di SMP Negeri 2 Gemolong Sragen pada (25/1). Penggalangan dana dikoordinir oleh penggurus OSIS, Alan (14) dan dibantu guru PAI, Bapak Miftah.
Bapak Miftah menyampaikan pihaknya merasa sangat prihatin terhadap kondisi para korban tsunami Selat Sunda yang ada di Banten dan sekitarnya. Kami para guru dan OSIS bersama-sama melakukan galang dana sebagai wujud kepedulian kami kepada mereka. Kami ambil momen ini setelah para siswa melakukan kegiatan tilawah dan doa bersama di halaman sekolah pada kemarin pagi. Alhamdulillah semua siswa sudah terkondisikan untuk tilawah bersama di halaman sekolah. Hari jumat kemarin, kami temakan Jum'at beriman dan kita barengkan dengan agenda infaq” untuk para korban Tsunami Selat Sunda. Selesai tilawah, penggurus OSIS dan ketua kelas mengambil lodong (wadah) infaq sesuai jatah kelas masing-masing. Setelah itu lodong diputarkan ke anggota kelas masing-masing. Setelah terkumpul, dana tersebut kami hitung dan kami tambahkan infak dari para guru serta karyawan. Dari kegiatan ini, kami ingin menanamkan karakter peduli terhadap sesama yang terkenal musibah, dan sebagai rasa syukur bahwa kita masih diberikan nikmat yang sangat berharga yaitu sehat dan tidak diberikan musibah seperti di Banten. Infaq rutin setiap hari Jumat ini kami lakukan untuk momen kepedulian terhadap korban bencana, untuk keperluan kegiatan keagamaan di sekolah dan untuk infak peduli ketika ada yang sakit, jelas Miftah kepada tim media SOLOPEDULI pada (26/1).
Sekretaris OSIS SMP Negeri 2 Gemolong, Anisa Pramesti (14) mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bagi sesamanya, dan untuk memberikan nilai positif bagi OSIS melalui kegiatan yang care terhadap permasalahan sosial. Kami ajak teman-teman untuk menyisihkan uang jajannya untuk membantu para korban. semoga kegiatan ini bisa dicontoh sekolah lainnya untuk melakukan aksi yang sama, ungkap Anisa kepada tim media SOLOPEDULI pada (26/1).
Perwakilan SOLOPEDULI area Sragen, Nur Sholihan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para siswa tersebut. Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh guru, pegawai, karyawan, OSIS dan semua siswa-siswi SMP Negeri 2 Gemolong yang beberapa kali berpartisipasi untuk program-program kemanusiaan di Lombok, Palu dan khususnya di Banten. Kami bangga sekali terhadap murid-murid SMP Negeri 2 Gemolong yang beberapa kali menyisihkan uang jajannya untuk membantu meringankan beban para korban bencana tsunami Selat Sunda. dan kami juga mengucapakan terimakasih kepada para guru dan staf yang terus mendorong muridnya dalam kegiatan-kegiatan positif dan social ini. Dana yang sudah terkumpul ini akan kami salurkan untuk perbaikan kapal bagi para nelayan Banten yang belum mendapatkan modal. Hingga kini masih terdapat ratusan nelayan yang belum bisa bekerja karena terkendala kapal yang masih rusak. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih banyak. Semoga Allah membalas kebaikan seluruh keluarga besar SMP Negeri 2 Gemolong dengan balasan yang lebih baik. jelas Nur Sholihan kepada tim media SOLOPEDULI pada (26/1).
