Pesantren Gratis SOLOPEDULI Silaturahim Dan Khatmil Qur'an Di Rumah Santri

Pesantren Gratis SOLOPEDULI untuk Dhuafa/Yatim Gratis 100%

 

Para santri Pesantren Gratis SOLOPEDULI melakukan silaturahmi dan  khataman Al Quran  di rumah Ikhsan Eko Nugroho (14) di Desa Blanceran Karanganom Klaten pada 24/2. Ikhsan Eko Nugroho atau sering dipanggil Ikhsan adalah salah satu santri Pesantren Gratis SOLOPEDULI. Ikhsan saat ini duduk di kelas 8 di SMP IT Smart Cendekia. Silaturahmi dan khataman dilakukan untuk mengenal lebih dekat keluarga santri dan sebgai syiar kepada lingkungan sekitar  santri. 

 

Pondok Pesantren Gratis SOLOPEDULI memfokuskan untuk  mengentaskan pendidikan anak-anak yatim dan duafa di luar panti. Pesantren Gratis SOLOPEDULI yang beralamat di Karanganom Klaten saat ini menampung 55 santri yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Yang menjadi fokus program Pesantren adalah menghafal Al Quran (Tahfidz) dan  bahasa Arab. Pesantren tersebut gratis 100 persen yakni meliputi gratis biaya pendidikan di Pesantren dan di sekolah, gratis tempat tinggal, gratis makan dan fasilitas lainnya.

 

”Walau mereka berasal dari keluarga duafa, dan anak yatim tetapi semangat belajar mereka tidak kalah dengan santri dari keluarga mampu (pesantren lainnya), karena setiap minggu kami selalu mengingatkan niat mereka belajar di Pesantren ini. Setiap Minggu kami adakan memotivasi dan bimbingan agar mereka tetap fokus dalam belajar,” terang salah satu pengasuh Pesantren Gratis SOLOPEDULI, Jarwaji kepada tim media SOLOPEDULI pada 27/2.

Direktur Fundraising SOLOPEDULI, Sutarno menyampaikan pihaknya sedang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Pesantren Gratis tersebut. ”Alhamdulillah dari tahun ke tahun jumlah santri terus bertambah, demikian juga dengan kwalitas keilmuan para santri yang ditunjukan dengan penguasan bahasa Arab dan jumlah hafalan santri yang semakin banyak tingkatnya dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Yang masih menjadi kendala hingga saat ini adalah terbatasnya bangunan Pesantren.  Hingga kini baru ada 2 ruangan yang digunakan untuk belajar mengajar santri, ditambah 1 ruangan untuk pengasuh pesantren. Beberapa santri kami sewakan rumah di sekitar pesantren. Untuk itulah kami masih terus menggalang dana untuk pembangunan pesantren gratis SOLOPEDULI. Bagi masyarakat yang ingin membantu pembangunan Pesantren dapat menghubungi SOLOPEDULI di wilayah sekitar,” terang Sutarno kepada SOLOPEDULI pada 27/2.