Banjir Madiun, SOLOPEDULI Kirimkan Tim Dan Bantuan

MADIUN - Tanggul Jebol, 90% Warga Balerejo Madiun Tergenang, SOLOPEDULI Kirimkan Tim  SIGAB SOLOPEDULI dan bantuan untuk membantu korban banjir di Madium Jawa Timur (6/3). Pengiriman tim SIGAB yang berjumlah 5 orang tersebut ditujukan untuk proses evakuasi korban banjir dan assesment wilayah terdampak bencana. Tim SIGAB diberangkatkan dari kantor SOLOPEDULI di Jl.Petir Rt 01 Rw 14 Jebres Kota Surakarta menuju Kecamatan Balerejo dan ke beberapa wilayah sekitar yang terdampak bencana di Madiun. 

Selain tim SIGAB, SOLOPEDULI juga mengirimkan barang-barang logistik seperti makanan siap saji, obat-obatan dan perahu evakuasi. Pemilihan wilayah di Kecamatan Balerejo karena wilayah tersebut hampir 90 % warganya terkena dampak banjir, yakni ada 1.112 jiwa.

Banjir  menggenang di Kecamatan Balerejo diakibatkan jebolnya tanggul sambirejo yang terdapat di Kecamatan Jeroan Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Pengiriman tim SIGAB SOLOPEDULI pada tahap pertama tersebut dilakukan selama 3 hari, yakni pada 6-8 Mart 2019.

 

”Untuk 3 hari ke depan, kami akan melakukan assesmen wilayah ke 4 Kecamatan yang ada di Madiun, yakni di Kecamatan Pilangkenceng, Kecamatan Mejayan, Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Saradan. Posko bantuan sementara akan kami buka di Balerejo mengingat banyaknya korban terdampak banjir,”  terang Firman selaku kordinator Aksi Tanggap Bencana (SIGAB) SOLOPEDULI. ”Bantuan logistik malam ini kami salurkan di  Desa Garon Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun Jawa Timur. Penyaluran bantuan logistik sifatnya fleksibel, yakni ke wilayah-wilayah yang  mendesak untuk diberi bantuan,” imbuh Firman kepada tim media SOLOPEDULI.

 

”Semalam hujan di sekitar Jawa mengakibatkan banjir di sepanjang aliran Bengawan Solo, salah satunya kota Madiun. Ratusan warga terdampak segera dievakuasi oleh tim SOLOPEDULI. Mendengar kabar banjir Madiun, tim SIGAB SOLOPEDULI meluncur ke TKP. Tindakan awal kami tentu mengevakuasi para korban. Tentu kita juga berjaga terus di posko untuk memantau keadaan. Tim juga menyalurkan bantuan logistik untuk warga. Kami berharap, semoga para korban selalu sabar, dan semoga bencana segera surut,” jelas Sidik Anshori kepada tim media SOLOPEDULI.