Boyolali -- "Diumumkan bagi warga yang menginginkan air bersih diharap segera datang didepan halaman mushola, membawa ember juga." demikian pengumuman yang disampaikan salah seorang warga melalui pengeras suara di mushola Dusun Cekelan, Desa Kauman, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali (28/8/2014).

Sebelumnya tim dari SOLOPEDULI bersama pengajar dari SMK N 1 Wonosegoro berkoordinasi terlebih dahulu terkait pembagian tugas untuk mengawal relawan SIGAB SOLOPEDULI yang membawa bantuan Air Bersih bagi warga masyarakat dibeberapa desa di kecamatan Wonosegoro dan Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Setelah melakukan koordinasi tim langsung berangkat ke daerah yang kekurangan air bersih, salah satunya di Dusun Cekelan, Desa Kauman, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Warga berbondong-bondong datang membawa ember, galon air atau tempat apa saja yang bisa menampung air untuk dibawa pulang. Salah satunya yang dilakukan Mbah Saminem yang sudah berumur lebih dari 70 tahun menggendong (membawa) galon air berjalan bolak balik dari rumahnya yang berjarak 500 meter untuk mendapatkan air untuk minum dan keperluan masak lainnya.

Disampaikan oleh tokoh masyarakat dusun Cekelan bapak Kholil "Ini adalah kali pertama dusun kami mendapatkan bantuan air bersih, jadi mohon maaf kalau tadi warganya kurang bisa diatur."

Dusun Cekelan adalah batas antara Kecamatan Kemusu dengan Kecamatan Wonosegoro yang sebenarnya terdapat aliran air atau pipa selang air yang berukuran kecil mengalir ke rumah warga tetapi air tidak mengalir lancar dan terkadang aliran air juga harus dibagi agar bisa sampai merata, satu jam pertama untuk RT satu, satu jam kemudian untuk RT lainnya.