SOLO - Sebanyak 9 orang siswi SMK IT Smart Informatika (SMK ITSI) Surakarta atau SMK Gratis SOLOPEDULI lulus ujian sertifikasi Mikrotik yang diadakan oleh SMK IT SI di Laboratorium Mikrotik pada 23/4. Program ini diadakan untuk menstandarisasi kompetensi siswa serta memberikan kesempatan untuk memperoleh Sertifikat MikroTik yang bertaraf internasional.
Nurudin Ahmad Sidiqi, S.Pd., academy trainer yang juga kepala prodi Teknik Komputer dan Jaringan SMK IT SI memaparkan bahwa program tersebut merupakan salah satu bagian dari MikroTik Academy yaitu program khusus kelas industri dari perusahaan Mikrotik, Latvia (Eropa). Program SMK IT Smart Infromatika merupakan salah satu sekolah yang sudah memperoleh izin untuk membuka kelas MikroTik bersertifikasi sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran dan membuka ujian sertifikasi bagi siswanya diakhir kelas, jelas Nurudin.

Untuk bisa mengikuti tes ini, siswa terlebih dahulu harus menyelesaikan tes akhir hafalan quran. Jadi 9 orang ini merupakan kloter pertama ujian, selanjutnya akan ada lagi ujian kloter berikutnya sambil menunggu kelompok yang sudah menyelesaikan hafalan mereka. Dari ke 9 siswa yang ikut ujian kloter pertama Alhamdulillah semuanya lulus dengan nilai yang cukup bagus, imbuh Nurudin.
Nuruddin juga menyampaikan siswa yang lulus pada tes tersebut akan mendapatkan gelar sebagai MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) yang akan diberikan pada saat acara kelulusan yang rencana akan dilaksanakan pada 13 Mei 2019 mendatang. MikroTik Academy di SMK IT Smart Informatika sudah didukung sepenuhnya oleh ID-Networker sebagai Koordinator MikroTik Academy di Indonesia.
Ujiannya cukup susah, karena materi yang baru dan juga tes harus memakai Bahasa Inggris, tapi saya berusaha dengan baik agar bisa mendapatkan sertifikat MTCNA untuk bisa mempermudah mendapatkan pekerjaan nanti, ungkap Fatia Qisthiyah yang merupakan salah satu peserta lulus dengan nilai 81%.