SOLOPEDULI Bantu Warga Indonesia Dan Warga Palestina

KARANGANYAR - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sroyo Karanganyar Jaten Karanganyar melakukan penggalangan kemanusian untuk korban peperangan Palestina pada 17/5.  Penggalangan dana dilakukan ke seluruh siswa. Penggalangan yang berlangsung 1 jam tersebut terkumpul dana sebanyak  Rp 14.500.000,- . Dana hasil penggalangan dana langsung diserahkan kepada syaikh yang berasal dari Palestina, Syaikh Jamal.

 

”Kita peduli terhadap nasib para korban perang, Palestina. Dana ini adalah bentuk nyata kepedulian kami. Semoga sekolah-sekolah lain bisa melakukan hal yang serupa untuk membantu para korban perang,” ungkap guru kelas 6, Muh Nur Kholis kepada SOLOPEDULI.

Ungkapan simpati dan empati juga dikemukakan oleh guru kelas 2, Dyah Septianingsih. Dyah berharap dalam kondisi apapun anak-anak korban peperangan yang berada di Palestina bisa terus mengejar cita-cita mereka. 

 

”Ikut mendonasikan dana biar dapat pahala,” ungkap salah satu siswa kelas 2 MIN, Putra. Putra merasa kasihan pada anak-anak seusiannya yang sedang dalam kondisi terjajah di Palestina.

 

Direktur Umum SOLOPEDULI, Sidik Anshori mendorong masyarakat untuk bergerak bersama membantu sesamanya yang sedang dalam kondisi peperangan. ”Perang di Palestina telah menyebabkan jutaan warga meninggal dunia, jutaan terluka, dan saat ini mereka membutuhkan bantuan untuk pengobatan dan kebutuhan lainnya, kalau bukan kita sebagai warga negara yang merdeka lalu siapa lagi yang akan membantu mereka. Semoga hati nurani kita tetap hidup untuk bergerak membantu mereka yang tidak berdaya, lebih-lebih di bulan Ramadhan, bulannya berbagi, bulan peduli. Kita membantu warga Indonesi yang membutuhkan bantuan dan kita juga membantu warga Palestina yang membutuhkan bantuan juga. Mudah-mudahan dengan amalan ini Allah membalas kebaikan para donatur dengan balasan yang lebih baik,” jelas Sidik Anshori kepada tim media SOLOPEDULI.