SOLOPEDULI Bantu Korban Pengusuran Di Tambakrejo

SEMARANG - Pembuatan tanggul proyek normalisasi Banjir Kanal Timur (BKT) oleh pemerintah Kota Semarang meninggalkan duka bagi sejumlah 350 orang warga Desa Tambakrejo, Tanjungmas, Semarang Utara. Sebanyak 97 kepala keluarga harus rela direlokasi, meskipun tempat tinggal baru yang telah dijanjikan pemerintah belum rampung dibangun. Akibatnya, warga harus rela tinggal dan menjalani ibadah puasa mereka di tenda pengungsian. Bahkan, sebagian besar anak harus rela tidak bersekolah lantaran alat belajar mereka rusak terdampak buldoser.

 

Untuk meringankan beban warga korbankan penggusuran, SOLOPEDULI mengunjungi warga korban relokasi untuk memberikan pendampingan psikososial bagi anak-anak dan dilanjutkan dengan pembagian takjil pada  22/5. "Pendampingan ini merupakan pendampingan pertama dari SOLOPEDULI. Selanjutnya, kami merencanakan kedepannya ada pendampingan bagi orang tua,"  pungkas Muhammad Nurdin selaku perwakilan SOLOPEDULI.

 

"Terima kasih kepada teman-teman SOLOPEDULI, Mohon bantuan doa dan suportnya bagi kami, warga yang terdampak relokasi,"_ tutur koordinator pengungsi di Desa Tambakrejo, Fadhilah.  Fadhilah merasa sangat senang SOLOPEDULI sudah hadir dan membantu warga di Tambakrejo.