Ambulan Gratis Solopeduli Antar Pasien Dari Maluku

SURABAYA - Nurhayati (58), pasien penyakit syaraf kejepit dan didiagnosa retak tulang belakang dijemput Ambulan Gratis Solopeduli di Bandara Juanda Surabaya pada 20/6. Sebelumnya Nurhayati melakukan pengobatan di Rumah Sakit Fatce Kecamatan Sanana. Ia ingin melakukan pengobatan lebih lanjut di Rumah Sakit dr Suwondo, Pati Jawa Tengah. Nurhayati berasal dari Desa Pohea  yakni di Jl. Paskah Suzetta Desa Poheo Rt 03 Rw 1 Kecamatan Sanana Utara Kabupaten Sula Provinsi Maluku Utara.

Keluarga Nurhayati kesusahan mencari ambulan yang nyaman dan gratis. Setelah beberapa waktu, keluarga Nurhayati mendapatkan kontak Layanan Ambulan Gratis Solopeduli.

”Seneng sekali bisa menggunakan layanan Ambulan Gratis Solopeduli, drivernya baik dan ramah. Terimakasih Pak, semoga Solopeduli semakin maju dan bermanfaat,” ungkap Nurhayati kepada Solopeduli.

”Kemarin kami menjemput pasien dari jam 6 pagi sampai jam 1 malam, jauh sekali, tapi sangat lega setelah sampai, walau capek tapi saya senang bisa membantu mereka yang membutuhkan, pasien juga terlihat nyaman menggunakan ambulan kami,” tutur Kirman, selaku driver Ambulan Gratis area Wonogiri pada 22/6. 

Ambulan Gratis Solopeduli ditujukan bagi keluarga yang tidak mampu atau keluarga yang sedang membutuhkan seperti layanan antar atau jemput pasien, kecelakaan, dan  bencana alam lainnya. Pelayanan ambulan dilakukan secara gratis tanpa memungut biaya sepeser pun.

Layanan Ambulan Gratis Solopeduli beroperasi di  area  Surakarta, Klaten, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Wonogiri, Aceh dan Lombok.

”Sejauh ini pelayanan ambulan kami berjalan dengan lancar, semoga ke depan bisa semakin banyak melayani masyarakat yang membutuhkan. Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para donatur yang telah mengamanahkan dananya untuk operasional ambulan ini. Kami masih terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ambulan gratis ini,” jelas Direktur Umum Solopeduli, Sidik Anshori pada 22/6.[]