Pembangunan Masjid Terhenti, Solopeduli Kirim Semen

KARANGANYAR - Pembangunan Masjid Al Fattah Karanganyar belum juga usai. Pembangunan Masjid yang dilakukan sejak awal Agustus tersebut dan ditargetkan selesai hingga akhir tahun. Tetapi Semen dan kebutuhan material lainnya masih kosong, sehingga pembangunan terhenti. Ketua Takmir Masjid sudah menghimbau kepada warga untuk bersama-sama mengumpulkan dana untuk  melanjutkan pembangunan. Kebanyakan warga berpenghasilan pas-pas-an saja untuk hidup sehari-hari, jadi kami tidak tega kalau harus terus menarik dana mereka, ungkap ketua Takmir Masjid Al Fattah, Tugiyanto.

 

Masjid Masjid Al Fattah terletak di Tawangmangu Karanganyar. Sebelum dibangun, banyak warga yang sholat di Masjid tersebut. Pembangunan Masjid dilakukan karena bangunan Masjid yang lama sudah sangat tua dan rusak. Kami juga melebarkan beberapa meter ke samping kanan dan kiri agar bisa menampung lebih banyak jamaah lagi, sayang sekali banyak yang ingin berjamaah tetapi masjidnya sepi, terutama pada saat sholat Jumatan, sholat Tarawih dan sholat-sholat lainnya, imbuh Takmir Masjid Al Fallah.

 

Relawan Sigab Solopeduli melakukan surve pembangunan Masjid, untuk melihat layak tidaknya Masjid tersebut mendapatkan bantuan. Hari ini kami menyalurkan bantuan berupa 12 karung semen, mudah-mudahan pembangunan Masjid Al Fallah bisa segera selesai agar aktivitas ibadah warga bisa kembali berjalan, jelas Nuruddin selaku kordinator Sigab Solopeduli.

 

Warga merasa sangat terbantu dengan kiriman semennya. Matur suwun kagem Solopeduli ingkang sampun bantu Masjid teng dusun mriki, Mugi dibalas marang Gusti Allah, tambah Tugiyanto kepada tim Sigab Solopeduli. 

 

Membantu pembangunan Masjid yang terkendala dana merupakan salah satu program Solopeduli, terutama Masjid-Masjid yang berada di wilayah menengah ke bawah, jelas Sidik Anshori selaku Direktur Solopeduli. Ia berharap Masjid-masjid di wilayah menengah ke bawah bisa terus berdiri untuk kegiatan positif masyarakat. Sholat berjamaah, belajar al quran,dan pengajian lebih efektif dilakukan di Masjid, selain karena tempatnya lebih lebar, tetapi juga lebih Masjid lebih kondusif sebagai tempat untuk mengajak warganya beribadah dan saling menasehati dalam kebaikan, imbuh Sidik Anshori.