SOLO - Melihat berita bahwa di beberapa wilayah di Indonesia terjadi bencana kebakaran hutan yang berdampak pada kesehatan masyarakat disana dan kegiatan belajar mengajar siswa siswi pun terhambat. Keluarga besar MI Takmirul Islam merasa iba dan berempati atas bencana tersebut. Aksi nyata atas keprihatinan tersebut ditunjukan dengan menggalang dana ke seluruh civitas MI Takmirul Islam Surakarta dari tanggal 7-17 Oktober.
”kami menyalurkan dana sebanyak 18.789.000 melalui SOLOPEDULI untuk disalurkan ke wilayah terdampak bencana asap, Alhamdulillah keluarga besar sekolah kami antusias ikut berpartisipasi membantu mereka, Semoga edukasi dan keteladanan untuk membantu kepada yang membutuhkan ini bisa terus kami pupuk, terutama kepada murid-murid kami,” terang Kepala Sekolah MI Takmirul Islam Surakarta, Bapak Johansyah pada 17/10.
Siswa-siswi mengumpulkan dana bencana yang diserahkan melalui wali kelas masing-masing. Dana juga diperoleh dari para guru, kepala sekolah, dan jajaran staf TU.
”Setelah diterangkan bu guru, lalu saya pulang dan bilang ke mama, saya ingin membantu teman-teman yang kena asap” tutur salah satu siswa MI Takmirul Islam, Muhammad (11th). Muhammad juga menyisihkan uang jajannya untuk diberikan ke korban asap.
”Saya sangat terharu melihat akhlak siswa-siswi Takmirul Islam yang mau menyisihkan sebagain uang jajannya untuk membantu korban bencana, tentu tidak mudah bagi anak kecil yang rela meyisihkan uang jajannya. Terimakasih banyak atas kepedulian seluruh keluarga besar Sekolah MI Takmirul Islam Surakarta, khususnya kepada guru-gurunya yang telah mengajari dan menyadarkan siswa-siswi dan wali muridnya, Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan balasan yang lebih baik,” jelas Aminah pada 17/10.