WONOGIRI - Kemarau panjang mengakibatkan warga di Kabupaten Wonogiri kesulitan air bersih. Diantara daerah yang dilanda kekeringan adalah Dusun Janganti Desa Hargantoro Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri. Sumur-sumur warga pun sudah lama mengering.
Warga Hargantoro bersuka cita menyambut kehadiran bantuan air bersih yang memang sudah lama dinanti nanti. Perjuangan penyaluran air bersih tidak semudah di wilayah dataran. Desa Hargantoro terletak di wilayah pegunungan sehingga tidak ada akses untuk mobil tangki air.

Akses susah bukan menjadi halangan bagi tim solopeduli menghantarkan bantuan air bersih untuk warga di desa Hargantoro pada (16/10). "Medan disini memang susah karena lokasinya yang berada di pegunungan. Truk tangki yang biasa kita pakai tidak bisa masuk jadi kita pakai truk kecil yang kita muat tandon air (torn) dan batas maksimal berat air 2 ton per 2.000 liter dengan jarak tempuh sejauh 4Km ", Ungkap Siska selaku Kepala Area Solopeduli Wonogiri.
Aksi penyaluran air bersih kali ini, SOLOPEDULI bekerjasama dengan RS Medika Mulya. Pada penyaluran kali ini hadir Direktur RS Medika Mulya, dr. Swastika Tri Maharani. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Dusun Janganti sebanyak 2 truk dengan total 4.000 liter, sedang sisanya akan disalurkan secara bertahap.
Air bersih disalurkan ke penampungan-penampungan warga. Total bantuan air bersih yang akan disalurkan sebanyak 17.000 liter yang akan dilakuakan secara bertahap. Total sementara penerima manfaat untuk Dusun Janganti ada sebanyak 72 Kepala Keluarga. ”Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, warga disini juga sangat antusias menyambut kegiatan ini,” imbuh Yayan.
"Saya punya 2 sumur mas, tapi sudah kering semua, Alhamdulillah ini dapat bantuan dari SOLOPEDULI, terimakasih banyak SOLOPEDULI sudah membantu warga kami” tutur ketua RT setempat, Bapak Darto


