SRAGEN - Kemarau berkepanjangan berdampak semakin meluasnya kekeringan. Warga mengeluhkan kekurangan air untuk konsumsi sehari-hari. ”Kami merespon permintaan warga yang membutuhkan air bersih. Kami berharap bantuan tersebut bisa sedikit mengurangi beban hidup warga,” ungkap kordinator Sigab SOLOPEDULI, Nurdin pada 26/10.

Nurdin menuturkan bahwa bantuan air bersih yang diberikan kepada warga tersebut dilakukan karena warga di dusun tersebut sudah kesulitan air bersih sejak lama. ”Warga juga mengeluhkan air di sumur sudah mengering,” imbuh Nurdin.

Dampak kekeringan dirasakan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sragen. ”Matur suwun kagem Solepeduli lan poro donatur sing sampun maringi bantuan air, mugi dibalas marang Gusti Allah,” ucap Amin (59 tahun) selaku ketua RT Tunjungsemi Mlale Jenar Sragen.

Sebanyak 3 truk tangki air bersih dengan total kapasitas 25 ribu liter didistribusikan kepada warga di Kecamatan Jenar yakni di Dusun Tunjungsemi Mlale Jenar, Sukorejo Ngepringan Jenar, Winong Jenar Kabupaten Sragen. Ada sebanyak 125 KK yang menerima bantuan air bersih. Di setiap RT ada sekitar 50 KK.

Sementara warga yang mengalami kesulitan air bersih, sejak pagi telah menunggu di tempat yang telah ditentukan, sambil mambawa jerigen atau bak penampungan, untuk menerima distribusi air bersih dari mobil tangki.