KARANGANYAR - Sebagian daerah di Jawa Tengah masih mengalami kekeringan, sehingga warga kesulitan mendapatkan suplai air bersih. Seperti yang dialami oleh warga di Desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.

Kekeringan di Kabupaten Karanganyar terus meluas ke sejumlah wilayah. Sebelumnya, dampak kekeringan hanya terjadi di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo. Saat ini sudah meluas sampai di Desa Bakalan Jumapolo dan di Desa Gerdu Karangpandan.

”Sasaran bantuan air bersih ini kita utamakan untuk daerah yang terkena dampak terparah akibat musim kering berkepanjangan,” jelas kordinator Sigab SOLOPEDULI, Nurdin. SOLOPEDULI menyalurkan bantuan 24.000 Liter air bersih di Desa Bakalan Kecamatan Jumapolo Karanganyar pada Selasa 29/10.

Ibu Tinah (57) salah satu penerima air bersih menuturkan bahwa kemarau tahun ini lebih panjang dari pada tahun sebelumnya. ”Tahun lalu tidak sampai kesulitan mendapatkan air, tapi tahun ini sangat sulit untuk mendapat air, hingga untuk kebutuhan sehari-hari untuk minum dan makan air harus beli. Matur suwun nggeh mas , sampun maringi bantuan air mugi di balas gusti Allah,” katanya.

Pendistribusian air dilakukan dari pukul 13.00-18.30 WIB di Bakalan Jumapolo Karanganyar. ”Kami mendistribusikan 24.000 Liter Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan, kami distribusikan ke 1 dusun 2 titik,” imbuh Nurdin pada 29/10.