SRAGEN - Angin puting beliung melanda sejumlah tempat di Kabupaten Sragen. Dampaknya beberapa rumah warga di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran mengalami kerusakan.
Sigab atau aksi tanggap bencana SOLOPEDULI langsung merespon bencana angin puting beliung di Masaran Sragen. ”Kami merespon 1 hari setelah kejadian dikarenakan pada waktu terjadinya bencana hujan deras dan mati lampu di beberapa wilayah di Masaran dan Sidoharjo Sragen,” jelas Kordinator Sigab Nurdin.
Seorang warga korban puting beliung, Warno (68) menuturkan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 4 sore dan kejadiannya sangat cepat dan merusak beberapa atap rumah warga. "Angin datang sekitar jam 4-an mas, ini rumah seakan diangkat, Genteng sampai berjatuhan dan ada yang terbang terbawa angin. Waktu itu saya sedang di dalam rumah, Alhamdulillah selamat,” katanya Selasa 29/10.
Yang menjadi fokus SOLOPEDULI adalah membantu warga dan lingkungan sekitar. ”Kami membersihkan puing-puing rumah (genteng) yang berserakan, memotongan Pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan membantu warga yang terdampak angin puting beliung,” imbuh Nurdin pada 29/10.
SOLOPEDULI membantu warga terdampak bencana di Desa Krikilan dan Kauman Kecamatan Masaran Sragen. ”Beberapa rumah disini rusak, tapi Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia,” kata Nurdin.