SURAKARTA - Bencana Virus corona mulai dirasakan disejumlah daerah, Soloraya menjadi wilayah yang terkena dampaknya. Cepatnya penularan virus Corona membuat beberapa pihak mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah, kerja dari rumah dan kebijakan lainnya.

Pagi ini driver ambulan Gratis SOLOPEDULI se Soloraya dikumpulkan untuk kordinasi bersama dalam penanggulangan bencana Corona. "Standar pelayanan antisipasi covid, kalau kemarin dalam kondisi normal, SOP nya ada kontak fisik membantu pasien, kalau sekarang harus menggunakan masker, kaos tangan, baju ganti serta multivitamin harus dikonsumsi setiap hari. Semua aktivitas program kami batasi, tetapi program yang berkaitan dengan nyawa dan aksi kemanusiaan lainnya seperti klinik dan ambulan tetap kami layani. Kami juga berkordinasi dengan pemerintah terkait, relawan dan lembaga lainnya baik dalam tataran daerah maupun nasional,” jelas Direktur Pendayagunaan SOLOPEDULI, Harjito.

"Sebenarnya saya tetap was-was, tapi karena ini aksi kemanusiaan tetap saya melayani, saya minum multi vitamin, makan yang bergizi, tidur yang cukup dan juga menggunakan perlengkapan yang direkomendasikan untuk prefentif covid-19 (Corona),” ungkap Bapak Gik (50 tahun) selaku driver Ambulan Gratis SOLOPEDULI wilayah Karanganyar. Pak Gik dalam kondisi wabah virus bencana tetap melayani pasien yang membutuhkan.