KLATEN - Semenjak wabah Corona merabak. Wonosari termasuk daerah yang suspect ODP banyak karena termasuk daerah perbatasan antara Solo dan Sukoharjo. Wonosari dinyatakan zona merah setelah ditemukan pasien ODG dari cluster itjima' Gowa meninggal. Apalagi setelah dinyatakan ada 3 pasien suspect Covid-19. Keadaan ini menjadikan kekhawatiran bagi tim Puskesmas Wonosari 2.

Keterbatasan APD mereka alami, padahal masih banyak ODP yang harus mereka tangani. Untuk kejadian tersebut, SOLOPEDULI salurkan bantuan APD untuk para tim medis di Puskesmas Wonosari 2 pada 21/4. Dalam kegiatan tersebut hadir Muhammad Banu Ariandaru (46) selaku kepala puskesmas Wonosari 2. "Harapannya kami diberikan kekuatan dan kesehatan dan tetap berusaha melayani, serta kami menghimbau untuk tetap di rumah. Kami juga ucapkan terimakasih kepada donatur SOLOPEDULI Cabang Klaten yang bersedia membantu memberikan APD," ujar Muhammad Banu Ariandaru.

Dimas Triwardoyo selaku Kepala Cabang SOLOPEDULI Klaten berharap kerjasama antara semua pihak dapat menyelesaikan penanganan penularan virus Corona. ”Alhamdulillah terimakasih banyak kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi untuk pengadaan APD untuk yang membutuhkan. Saat ini yang masih menjadi fokus kami adalah pengadaan bantuan sembako untuk kaum dhuafa yang jumlahnya semakin bertambah,” jelasnya.