KLATEN - ”Daerah Juwiring bisa dikatakan zona merah untuk Pandemi Covid 19, dulu pernah dijemput dua orang dari klaster Gowa, dan juga Tenaga Medis atau Puskesmas Juwiring pernah melakukan rapid tes untuk 50 orang warga pasca dijemput 2 orang klaster Gowa, jadi tenaga medis disini sangat membutuhkan sekali APD utamanya untuk bidan dan dokter,” ungkap Evi Ariyani Asisten Apoteker Puskesmas Juwiring, Klaten.

Menurutnya untuk tenaga bagian pendaftaran sementara masih aman sehingga tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD), walaupun kadang juga ada yang memakainya sesuai kebutuhan. ”Kami mewakili Puskesmas Juwiring mengucapkan banyak terimakasih kepada Solopeduli yang telah peduli terhadap tenaga medis di Puskesmas Juwiring,” imbuhnya.

SOLOPEDULI menyalurkan sebanyak 10 hazmat dan 7 face shield, bantuan tersebut diserahkan di Puskesmas Juwiring, Klaten pada 6/5. ”Alhamdulillah, senang rasanya bisa menyalurkan APD ke Puskesmas, semoga kami bisa terus membantu Puskesmas atau Rumah Sakit yang membutuhkan. Semoga bantuan ini bisa membantu tim medis disini sehingga lebih aman saat melakukan rapid tes dan melayani pasien yang datang untuk periksa maupun pengobatan,” ungkap Dimas Triwardoyo selaku Kepala Cabang SOLOPEDULI Klaten.