Pada milad SOLOPEDULI yang ke 21 tahun, SOLOPEDULI melakukan serangkaian acara sinergi kepedulian untuk masyarakat dhuafa dan yang membutuhkan yang tersebar di berbagai daerah seperti di Soloraya, Semarang, Yogjayarta, Bekasi dan kota-kota lainnya khusunya di jawa tengah. Milad 21 tahun SOLOPEDULI mengambil tema Sinergi kepedulian dengan melakukan aksi-aksi kepedulian seperti santunan dan pemberian paket untuk yatim, santunan untuk keluarga dhuafa, layanan kesehatan, webinar kesehatan, webinar parenting, bantuan pembuatan Wakaf sumur bor di wilayah kekeringan, hingga pada puncaknya yakni peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah SMK Gratis SOLOPEDULI.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah SMK Gratis dilakukan di atas tanah wakaf dan sedekah dari para donatur SOLOPEDULI. Peletakan batu pertama dilakukan di atas tanah seluas 2990 m2 yang dihadiri jajaran pembina, dewan pengawas dan pengurus yayasan SOLOPEDULI Ummat, serta dihadiri tamu undangan seperti lurah dan ketua RT setempat serta tamu undangan lainnya di Jl. Pleret Raya RT 04/09, Sumber, Banjarsari, Surakarta pada 11/10.


Sekolah SMK Gratis SOLOPEDULI atau SMKIT Smart Informatika ini ditujukan untuk siswa-siswi yang berasal dari kalangan menengah ke bawah atau kaum dhuafa. Sekolah ini dibuka semenjak tahun 2009 dengan menyewa bangunan eks SD Gremet Manahan Surakarta. Dengan jumlah sekitar 180 siswa-siswi yang sekolah di SMK ini, para siswa yang berasal dari berbagai daerah ini mendapatkan biaya pendidikan, biaya makan dan biaya tempat tinggal secara gratis 100 persen. Siswa-siswi di sekolah ini mendapatkan pendidikan sekolah (ilmu pengetahuan) dan sore atau malamnya mereka mendapatkan bimbingan dan belajar ilmu agama.

Walau diisi oleh anak-anak dari keluarga kurang mampu, tetapi siswa siswi di sekolah ini telah menorehkan prestasi yang membanggankan. Selama tiga tahun terakhir, sekolah ini mendapatkan peringkat ketiga UNBK dan pada tahun 2019 meraih peringkat pertama se-Solo dan prestasi lainnya. Sekolah ini juga telah meluluskan siswa-siswi yang siap bekerja. Hampir semua lulusan sekolah ini memiliki ketrampilan dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja, sehingga beberapa perusahaan swasta telah merekrutnya untuk menjadi pegawainya. Sekolah ini memiliki jurusan teknik komputer dan jaringan.
"Rangkaian milad SOLOPEDULI dari bantuan pembuatan sumur bor, pembagian abon sapi Qurban ke beberapa wilayah di Jawa Tengah, sembako ketahanan pangan, dan saat ini peletakan batu pertama pembangunan fedung sekolah SMK. Sekolah ini akan dibuat 3 gedung dua kelas putra-putri. Selama ini setiap tahun kami menerima 60 siswa dengan pembagian 30 siswa putra dan 30 siswa putri, ke depan kami merencanakan akan menerima 180 siswa setiap tahun dan juga menambah jumlah jurusan, saat ini kami mengelola jurusan teknik komputer dan jaringan. Penambahan jurusan akan kami lakukan setelah pembangunan sekolah selesai dilakukan. Fasilitas yang lainnya yang akan dibangun adalah masjid sebagai sarana fasilitas umum sehingga masyarakat luar bisa mengakses, juga kami sediakan ruangan sebagai tempat kunjungan dari luar kota dan bisa juga digunakan para siswa untuk shering dan berkumpul bersama. Bangunan yang kami buat tematik kontener tetapi yang milenial. Kami rencanakan tahun depan sudah selesai pembangunannya sehingga bisa dipakai. Kami rencanaoan sekitar 6 milyar dana untuk pembangunan sekolah ini. Alhamdulillah semua dana pembangunan sekolah ini berasal dari donatur," jelas Sidik Anshori. Sidik juga memaparkan bahwa tanah untuk pembangunan sekolah telah lunas semua semenjak tahun 2014.